kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi Uang Elektronik Terpacu Pelonggaran Mobilisasi Masyarakat


Senin, 17 Januari 2022 / 08:05 WIB
Transaksi Uang Elektronik Terpacu Pelonggaran Mobilisasi Masyarakat

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi uang elektronik terpacu pelonggaran mobilisasi masyarakat di tengah pandemi. Bank Indonesia (BI) memprediksi transaksi uang elektronik akan mencapai Rp 337 triliun di sepanjang 2022. 

Bank Mandiri mencermati aktifnya mobilisasi masyarakat saat ini berpengaruh terhadap transaksi kartu Mandiri e-Money. Terlihat dari banyaknya nasabah menggunakan transportasi umum dalam berkegiatan sehari-hari dan transportasi umum sendiri sudah menerapkan Cashless Payment.

“Hal tersebut menjadikan kartu Mandiri e-Money sebagai salah satu cara pembayaran yang sering digunakan di sektor transportasi, terutama di Jalan Tol, KCI dan Transjakarta,” ujar Thomas Wahyudi SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri kepada Kontan.co.id pada Jumat (14/1).

Ia menyatakan transaksi kartu Mandiri E-Money terus mengalami peningkatan. Tercatat frekuensi transaksi tumbuh 27% yoy menjadi hampir 1 miliar kali di sepanjang 2021.

Baca Juga: Kembangkan Ekosistem, Bank Mandiri Bakal Boyong Layanan Anak Perusahaan ke Livin'

Sedangkan nilai transaksi tercatat tumbuh 35% yoy menjadi Rp 16,7 triliun pada akhir tahun lalu. Transaksi ini ditopang oleh sektor transportasi, merchant ritel, hingga layanan publik. Adapun jumlah kartu yang beredar tumbuh 14% yoy menjadi  26 juta keping di 2021. 

“Nilai dan transaksi tahun 2022 diproyeksikan akan dapat tumbuh sebesar 25%. Tentunya hal ini bisa dicapai dengan beberapa strategi yang secara konsisten terus dijalankan,” papar Thomas.

Bank Mandiri akan memperluas akses penerimaan, penggunaan. Juga penambahan atau  top up saldo kartu mandiri e-money, diantaranya kemudahan top up melalui Livin' by Mandiri.

Lanjutnya, bank berlogo pita emas ini akan terus melakukan inovasi diferensiasi produk dengan menerbitkan beraneka ragam desain kartu. Langkah ini sebagai alternatif pilihan untuk para pengguna kartu Mandiri e-Money.

Juga rutin menjalankan beraneka ragam promo mandiri e-money sebagai bentuk insentif dan juga edukasi bagi pengguna. Termasuk memanfaatkan media sosial hingga key opinion leader dalam melakukan kampanye. 

PT Bank Central Asia Tbk BCA juga memiliki bisnis uang elektronik berbasis kartu yakni Flazz. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn menyatakan Flazz hadir sebagai kartu transaksi multifungsi dengan teknologi chip Radio Frequency Identification (RFID).

Berkat teknologi itu, kartu elektronik ini dapat digunakan untuk transportasi umum, bayar tol, parkir, belanja di mini market. Flazz juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di lebih dari 57.000 outlet merchant

“Sampai dengan Oktober 2021 (YTD), frekuensi transaksi Flazz sebesar 408 juta transaksi. Sedangkan nominal transaksi Flazz mencapai lebih dari Rp 6,6 triliun,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (16/1).

Baca Juga: Pemerintah, OJK dan BI dukung perkembangan fintech untuk kuatkan ekonomi digital

Lanjutnya, BCA juga telah merilis ribuan desain kartu Flazz yang sudah dirilis. Adapun total Flazz yang beredar berkisar 20 juta keping. 

Agar nasabah makin loyal, bank swasta terbesar ini menawarkan kemudahan bertransaksi dan Top Up Flazz melalui BCA mobile. Juga menambah variasi design Flazz. Juga memperbankan partnership penjualan dan atau co-branding Flazz. 

Tak sampai di situ, BCA memperluas acceptance Flazz, sehingga penggunaan kartu-kartu yang beredar dapat semakin optimal. Herap berharap nasabah setia dapat memanfaatkan Flazz sebagai salah satu alat pembayaran untuk mendukung gerakan nontunai dan cashless society.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×