Sumber: Yahoo Finance | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warren Buffett juga tak dapat menghindar dari dampak buruk virus corona dan resesi yang menyertainya.
"Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi hampir semua operasi kami, meskipun efeknya bervariasi secara signifikan," kata perusahaan milik Buffett, Berkshire Hathaway Inc dalam rilis kinerja keuangannya pada awal November.
Terlepas dari tantangan tersebut, Berkshire melaporkan lonjakan laba bersih sebesar 82% untuk kuartal Juli hingga September. Sepertinya, Berkshire akan bertahan dari krisis dengan baik.
Ingin seperti Buffett? Berikut adalah lima nasihat bagaimana Anda mempertahankan kondisi keuangan tetap sehat saat terjadi Covid-19 seperti yang dilansir Kontan dari Yahoo Finance.
Baca Juga: Mulai dari nol, ini rahasia kesuksesan para miliarder dunia
1. Manfaatkan sepenuhnya suku bunga rendah
Buffett menjadi salah satu orang terkaya di planet ini dengan memanfaatkan peluang. Dia melihat peluang fantastis bagi peminjam pada tahun 2020, berkat Federal Reserve.
Menurut Buffett, Untuk membantu ekonomi pulih dari virus corona, The Fed melakukan hal yang tepat dengan memangkas suku bunga hampir menjadi nol. Tarif lain telah turun seperti domino di seluruh perekonomian.
Baca Juga: Jeff Bezos ungkap penerima pertama dari dana Earth Fund US$ 10 miliar
"Ini saat yang sangat tepat untuk meminjam uang, yang berarti mungkin bukan saat yang tepat untuk meminjamkan uang, tetapi ini baik untuk negara bahwa ini saat yang tepat untuk meminjam uang," katanya dalam rapat pemegang saham online Berkshire Hathaway sebelumnya tahun ini.
2. Selalu siap menghadapi yang terburuk
Buffett kerap dijuluki sebagai peramal. Itu bukan tanpa alasan. Miliarder itu mengatakan kepada pewawancara di bulan Maret: "Saya selalu merasa pandemi suatu saat akan terjadi."
Pada 2019, ia memperingatkan pemegang sahamnya di Berkshire dalam sebuah surat bahwa dunia akan mengalami "megacatastrophe," semacam "kejutan total" yang akan mengecilkan kehancuran akibat badai Katrina dan Michael.
Baca Juga: Ini rahasia Elon Musk belajar apapun dengan efektif dan efisien, yuk cari tahu
"Bencana dahsyat akan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaannya, akan tetapi Berkshire akan siap untuk bisnis keesokan harinya," tulis Buffett.
3. Jangan membawa saldo kartu kredit
Karena jumlah pekerja yang terkena PHK meroket selama pandemi, beberapa orang Amerika mendapati diri mereka terpaksa menumpuk lebih banyak hutang kartu kredit.
Baca Juga: Warren Buffett: Periode holding favorit saham saya adalah selamanya
Selama rapat pemegang saham virtual, dia berbicara tentang seorang teman yang mendapat rejeki nomplok dan meminta nasihat tentang apa yang harus dilakukan dengannya. Dia juga memiliki hutang kartu kredit - dengan bunga 18%.
"Jika saya berhutang 18%, hal pertama yang akan saya lakukan dengan uang yang saya miliki adalah melunasinya," kata Buffett kepadanya. "Anda tidak bisa menjalani hidup dengan meminjam uang dengan harga seperti itu dan menjadi lebih baik."
4. Kerjakan pekerjaan rumah Anda dengan saham
Krisis virus corona melanda seluruh industri, termasuk ritel, restoran, dan hiburan. Buffett telah memutuskan kerusakan pada satu industri tertentu lebih dari yang dapat ditanggungnya sebagai investor.
"Bisnis maskapai penerbangan - dan saya mungkin salah, dan saya harap saya salah - berubah secara signifikan," katanya kepada pemegang sahamnya. Begitulah cara dia menjelaskan mengapa Berkshire menjual semua saham maskapai penerbangan yang dimilikinya.
Baca Juga: Buffett: Jika tak ingin simpan saham 10 tahun, jangan membelinya meski untuk 10 menit
Buffett mengatakan bahwa orang-orang tidak disarankan untuk terbang, jadi "dunia telah berubah untuk maskapai penerbangan."
Salah satu maskapai yang dilepas dari portofolio perusahaannya adalah Delta Air Lines, yang harga sahamnya telah kehilangan hampir setengah nilainya sejak awal tahun.
5. Tetap berpegang pada rencana jangka panjang Anda
Warren Buffett mengatakan dia yakin ekonomi AS akan bangkit kembali dari resesi Covid-19.
"Pada dasarnya tidak ada yang bisa menghentikan Amerika. Kami belum pernah benar-benar menghadapi apa pun yang menyerupai masalah ini, tetapi kami menghadapi masalah yang lebih berat. Keajaiban Amerika, sihir Amerika selalu menang, dan itu akan terjadi lagi," katanya pada pertemuan secara virtual.
Tapi dia juga mengatakan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, jadi investor harus bersiap untuk pemulihan yang berpotensi terjadi dalam waktu yang lama. Dia mengatakan mereka akan mendapatkan "hasil yang bagus" jika mereka memegang saham dalam jangka panjang.
Selanjutnya: 7 Fakta menarik Warren Buffett, sang dukun dari Omaha yang jarang diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
