kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkat Kecelakaan Tinggi, Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor


Selasa, 11 April 2023 / 07:45 WIB
Tingkat Kecelakaan Tinggi, Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor. Hal ini karena tingkat kecelakaan bagi pengendara motor saat mudik dari tahun ke tahun masih tinggi. 

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Ery Nursatari  mengatakan saat ini pihaknya secara masif melakukan sosialisasi kepada calon pemudik untuk tidak menggunakan roda dua sebagai sarana mudik. Sebagai gantinya pemerintah kembali menyediakan layanan mudik gratis bagi masyarakat. 

"Kita selalu mengingatkan dan memberikan penyuluhan masif terhadap para pemudik yang akan menggunakan roda dua, justru kita juga melarang, karena memang sangat berbahaya," kata Ery dalam diskusi daring, Senin (10/4). 

Baca Juga: Kendaraan Bermuatan Berat Dilarang Melintas Karawang 18 April-1 Mei 2023

Kendati demikian, menurutnya memang masih banyak masyarakat yang tetap mudik menggunakan kendaraan roda dua. Untuk itu Korlantas juga akan melakukan pengawalan terhadap pemudik yang menggunakan roda dua. 

Adapun dalam pengawalan ini Korlantas memastikan agar pengendara roda dua tetap mematuhi tata-tertib berkendara yang ada, salah satunya yaitu terkait kecepatan selama di perjalanan. 

"Jadi itulah kalau memang sudah tidak bisa dilarang lagi, kita mengatur pada saat nanti rombongan besar itu motor lewat kita akan siapkan untuk 91 atau pengawalan. Dari kilometer berapa dan titik- titik mana sudah disiapkan semua. Sehingga memang berupaya supaya mereka juga tertib," kata Ery. 

Baca Juga: Jokowi Pastikan Jalan Tol yang Sudah Rampung Dibangun akan Dibuka untuk Mudik Lebaran

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan ada sebanyak 123 juta masyarakat Indonesia akan melakukan mudik Lebaran 2023. Angka pemudik tahun ini naik 44,79 persen dibandingkan tahun lalu. 

Selanjutnya, 75 persen dari 123,8 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan dengan moda transportasi darat, seperti mobil, travel, bus, hingga motor

Kemenhub juga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 19-21 April 2023, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 24-25 April 2023 dan 30 April-1 Mei 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×