Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Mereka berbagi data dengan kami yang belum pernah kami lihat sebelumnya - yang belum pernah dilihat oleh siapa pun sebelumnya. Mereka berbicara dengan kami secara terbuka tentang setiap jalur yang mungkin. Kami benar-benar mencapai suatu tempat dan saya pikir setiap anggota tim akan mengatakan itu," urainya.
Dr Daszak juga bilang, "Saya pikir China terbuka dan bersedia bekerja dengan kami dan kami melihatnya setiap hari."
WHO dijadwalkan mengunjungi Institut Virologi Wuhan. Para peneliti di sana menangani virus corona tetapi telah menolak klaim bahwa Covid-19 muncul sebagai akibat dari kebocoran di laboratorium. Dr Daszak mengatakan kepada Sky News bahwa kemungkinan itu tidak dikesampingkan.
"Kami semua menyadari hipotesis seputar potensi keterlibatan laboratorium dalam hal ini dan kami pasti akan mengajukan pertanyaan tentang semua aspek kunci dari Institut Virologi Wuhan.
Baca Juga: WHO: Jika berisiko lebih rendah, harap tunggu giliran Anda mendapat vaksin corona
"Jika ada data yang mengarah ke hipotesis apa pun, kami akan mengikuti datanya, kami akan mengikuti bukti ke mana ia membawa kami. Jika itu membawa kami ke pasar makanan laut dan rantai dingin, kami akan mengikutinya di sana.
Dr Daszak memiliki hubungan kerja yang panjang dengan Institut Virologi Wuhan dan dengan Shi Zhengli, seorang peneliti di sana, tetapi menolak saran bahwa hubungannya dengan laboratorium akan membahayakan independensinya.