kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tim WHO tak mengesampingkan kemungkinan virus corona lolos dari laboratorium di Wuhan


Kamis, 04 Februari 2021 / 05:40 WIB
Tim WHO tak mengesampingkan kemungkinan virus corona lolos dari laboratorium di Wuhan
ILUSTRASI. Peter Daszak dan Thea Fischer, anggota satuan tugas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal mula virus corona (COVID-19), berada di dalam mobil saat tiba di Institut Ilmu Pengetahuan Virus di Wuhan, Rabu (3/2/2021). REUTERS/Thomas Peter

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WUHAN. Ini kabar terbaru dari Wuhan, China. Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Wuhan yang menyelidiki asal-usul Covid-19 mengatakan mereka mendapatkan data yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Temuan itu tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa virus telah lolos dari laboratorium di Wuhan.

Dr Peter Daszak, bagian dari misi WHO yang sedang berjalan, mengatakan kepada Sky News: "Kami melihat informasi baru dan itu bagus, hal yang sangat berharga mulai membantu kami melihat arah yang benar untuk virus ini."

Dalam wawancara pertamanya dengan penyiar Inggris sejak tiba di China, Dr Daszak, yang merupakan presiden dari EcoHealth Alliance, sebuah LSM, mengatakan bahwa kunjungan ke Wuhan memberikan informasi berharga, terutama pasar makanan laut Huanan, tempat kasus Covid-19 pertama ditemukan.

"Kami berada di pasar, melihat-lihat sendiri dan mengajukan pertanyaan, kami bertemu dengan manajer pasar, dengan vendor yang bekerja di sana dan orang-orang dari komunitas dan mengajukan pertanyaan kepada mereka," jelasnya.

Baca Juga: WHO: Kita tidak boleh menyia-nyiakan vaksin untuk mengendalikan pandemi virus corona

Dia menambahkan, "Kami berbicara dengan orang yang mengumpulkan sampel dari pasar yang kemudian dinyatakan positif. Itulah jenis informasi yang kami peroleh dengan orang yang benar-benar penting."

Sky News memberitakan, tim misi WHO tiba di Wuhan lebih dari setahun setelah wabah dimulai pertama kali di sana. Sebelumnya, WHO sempat mengeluh tentang penundaan akses. Tetapi para ilmuwan China telah melakukan penelitian mereka sendiri tentang asal-usul Covid-19 untuk sementara waktu. 

Baca Juga: Menurut WHO, alat ini harus ada untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah

"Ada sedikit petunjuk yang kami temukan di sana-sini untuk memperkaya data," jelas Dr Daszak.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×