Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) memandang perlu upaya ekstra dari Indonesia untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan kelas menengah (middle class job).
Kepala Perwakilan Bank dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen mengatakan, middle class job ini diperlukan untuk Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.
Kahkonen menjelaskan, middle class job merupakan pekerjaan dengan tingkat produktivitas, pendapatan, dan manfaat sosial yang lebih tinggi.
Middle class job ini sangat diperlukan di Indonesia. Apalagi, dengan menimbang bahwa pandemi Covid-19 banyak membuat masyarakat kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: IHSG menguat pada awal perdagangan Rabu (30/6), asing catat net buy
“Ini akan menjadi tantangan tersendiri karena krisis sekarang ini menghambat peningkatan hidup masyarakat dari kelas rendah (low) ke kelas tinggi (high). Pemerintah harus memberi atensi yang besar terhadap hal ini,” ujar Kahkonen, Rabu (30/6).
Kahkonen kemudian memberikan tiga rekomendasi untuk mendorong penciptaan lapangan kerja kelas menengah ini.
Pertama, Indonesia perlu mempercepat pertumbuhan produktivitas dengan membuat kebijakan yang bisa membuka inovasi dan kreativitas masyarakat dengan lebih luas.
Harapannya, ini bisa membantu pertumbuhan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) maupun usaha rumah tangga untuk juga bisa berkembang.
Kedua, Indonesia perlu menggencarkan promosi investasi di sektor yang menciptakan banyak lapangan pekerjaan kelas menengah. Seperti salah satunya, sektor manufaktur.
Baca Juga: Rupiah hari ini diramal kembali memerah, ini sentimennya
Ketiga, memberikan fasilitas untuk pembelajaran dan pelatihan yang mumpuni, khususnya untuk para perempuan dan usia muda. Angkatan kerja perlu dibekali dengan keterampilan yang bisa diberi lewat pelatihan serta edukasi.
Isu kesetaraan gender juga menjadi perhatian Kahkonen. Menurutnya, Indonesia baiknya fokus dalam mengikutsertakan lebih banyak perempuan dalam angkatan kerja.
Menurutnya, kesetaraan ini akan membuka peluang baik bagi perempuan maupun laki-laki untuk mendapatkan penghasilan.
Selanjutnya: Bank syariah intip peluang pembiayaan sindikasi pada semester II
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News