kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terlalu banyak sektor jasa, Indef: Realisasi investasi di 2020 kurang berkualitas


Selasa, 26 Januari 2021 / 08:50 WIB
Terlalu banyak sektor jasa, Indef: Realisasi investasi di 2020 kurang berkualitas

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Meski begitu, Enny mengatakan kualitas investasi di tahun lalu masih ada baiknya. Hal itu tercermin dari sebaran investasi yang mulai bergerak di luar jawa. Terutama pada realisasi FDI.

Data BKPM menunjukkan dari realisasi PMA tahun lalu serapan investasi terbanyak berada di Jawa Barat dengan kontribusi sebesar US$ 4,8 miliar atau setara 16,7% dari total realisasi FDI.

Baca Juga: Realisasi investasi asing ke Indonesia turun di tahun lalu, ini kata BPKM

Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta (12,6%), Maluku Utara (8,4%), Banten (7,5%), dan Sulawesi Tengah (6,2%). 

Sementara itu, dari PMDN sebaran investasi paling banyak terdapat di Jawa Timur sebesar Rp 55,7 triliun atau sama dengan 13,5% dari total pencapaian PMDN. Selanjutnya diikuti oleh Jawa Barat (12,4%), DKI Jakarta (10,4%), Riau (8,3%), dan Banten (7,5%).

Selanjutnya: Moncer, realisasi investasi tembus Rp 826,3 triliun sepanjang 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×