kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Terkuak, tentara Australia bunuh 39 warga sipil di perang Afghanistan


Kamis, 19 November 2020 / 17:15 WIB
Terkuak, tentara Australia bunuh 39 warga sipil di perang Afghanistan

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Laporan itu menyarankan agar 19 orang dirujuk ke Polisi Federal Australia dan kompensasi dibayarkan kepada keluarga korban. Campbell melanjutkan, tentara-tentara yang terlibat dalam dugaan pembunuhan di luar hukum terhadap 39 orang tadi telah menodai resimen mereka, dan akan dirujuk ke kantor penyelidik khusus untuk kejahatan perang.

Campbell juga telah mencabut beberapa lencana yang diberikan kepada pasukan operasi khusus yang bertugas di Afghanistan pada 2007-2013.

Baca juga: Lelang rumah sitaan bank di Bekasi cuma Rp 190 juta, ditutup hari ini

Setelah serangan 11 September 2001, lebih dari 26.000 personel Australia dikirim ke Afghanistan untuk berperang bareng Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya, melawan Taliban, Al Qaeda, dan kelompok-kelompok milisi lainnya.

Pasukan tempur Australia secara resmi angkat kaki dari Afghanistan pada 2013, tapi sejak itu terus bermunculan laporan tentang perlakukan brutal dari unit pasukan khusus. Laporan-laporan itu mulai dari tentara yang membunuh anak berusia 6 tahun dalam penggerebekan di rumah, hingga seorang tahanan yang ditembak mati untuk menghemat ruang di dalam helikopter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkuak Bukti-bukti Tentara Australia Bunuh 39 Warga Afghanistan secara Ilegal",


Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Selanjutnya: Doni Monardo: Siapapun yang berniat menimbulkan kerumunan wajib dilarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

×