kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Terhimpit pandemi, kredit perbankan turun 2,41% di tahun 2020


Selasa, 02 Februari 2021 / 06:35 WIB
Terhimpit pandemi, kredit perbankan turun 2,41% di tahun 2020

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Namun, berbagai kebijakan stimulus yang diberikan OJK dan pemerintah mampu memberikan dampak positif pada segmen UMKM. Selama periode Mei sampai dengan Desember 2020 Kredit UMKM tumbuh sebesar 1,25%. 

"Di segmen korporasi, kami mencatat terdapat 116 debitur besar dari kelompok 200 debitur besar di bulan Desember mengalami penurunan baki debet total Rp 61,94 triliun dengan rata-rata turun sebesar 16,6%, dimana yang terbesar adalah PLN Rp 36 triliun, Pertamina Rp 28,9 triliun, Bulog Rp 9 triliun, Petrokimia Gresik Rp 6 triliun, dan Astra International Rp 5,4 triliun," kata Wimboh. 

Baca Juga: Jokowi beri 4 pesan ini kepada Bank Syariah Indonesia

Di segmen konsumsi, sejalan dengan masih lemahnya daya beli masyarakat, untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) terus terkontraksi sedalam 24,66%, terutama pada kepemilikan roda empat.

"Secara sektoral, kontraksi kredit didorong oleh sektor perdagangan dan industri pengolahan sejalan dengan penurunan aktivitas sosial ekonomi dan masih lemahnya daya beli masyarakat. Sementara itu sektor pertanian, perikanan dan konstruksi masih tumbuh positif," pungkas Wimboh. 

Selanjutnya: DANA bersiap adopsi sistem pembayaran berbasis MLFF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×