kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tempat Karantina Baru Dibuka Setelah Wisma Atlet Lockdown


Minggu, 19 Desember 2021 / 04:30 WIB
Tempat Karantina Baru Dibuka Setelah Wisma Atlet Lockdown

Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

Selanjutnya, Balitbangkes melakukan whole genome sequencing terhadap semua sampel tersebut. Namun, Mintoro mengaku belum mendapatkan hasil dari Balitbangkes. "Belum, karena genome sequencing itu kan butuh waktu," katanya. 

Rusun Nagrak jadi tempat karantina terpusat

Setelah RSDC Wisma Atlet di-lockdown, pemerintah membuka Rusun Nagrak, Jakarta Utara, sebagai tempat karantina terpusat. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan, Rusun Nagrak menjadi tempat karantina terpusat sekaligus tempat karantina cadangan bagi migran, pelajar, dan aparatur sipil negara (ASN).  "Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, Jumat. 

Adapun tenaga kesehatan yang bekerja di Rusun Nagrak akan didukung oleh sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hal tersebut menyusul jumlah tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang terbatas. 

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia. Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet. 

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet. 

"Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12/2021). 

"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," lanjutnya.

Baca Juga: Pakai Sinovac, China menghadapi ancaman terbesar dari varian baru Omicron

Penulis : Deti Mega Purnamasari
Editor : Nursita Sari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Wisma Atlet "Lockdown" gara-gara Omicron, Pasien Sembuh Tak Boleh Pulang, Tempat Karantina Baru Dibuka".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×