kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tegangan tinggi di zona pertahanan Taiwan antara AS dan China!


Senin, 01 Februari 2021 / 11:00 WIB
Tegangan tinggi di zona pertahanan Taiwan antara AS dan China!
ILUSTRASI. Taiwan menjelaskan, 6 pesawat tempur China dan 1 pesawat pengintai AS memasuki zoba pertahanan Taiwan pada Minggu. REUTERS/Aly Song

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kementerian Pertahanan Taiwan, dalam pengumuman yang tidak biasa atas aktivitas militer AS menjelaskan, enam pesawat tempur China dan satu pesawat pengintai AS memasuki sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Minggu (31/1/2021).
 
Melansir Reuters, ketegangan meningkat selama seminggu terakhir atau lebih, setelah Taiwan melaporkan beberapa pesawat tempur dan pembom China terbang ke zona itu akhir pekan lalu, di daerah yang dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan di bagian utara Laut China Selatan.

Misi China bertepatan dengan kelompok kapal induk AS yang memasuki Laut China Selatan untuk apa yang oleh militer AS disebut sebagai patroli rutin. Amerika Serikat mengkritik penerbangan China.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, total tujuh pesawat China terbang ke perairan yang sama di dekat Kepulauan Pratas pada hari Minggu, dengan perincian: dua pesawat tempur J-10, empat pesawat tempur J-11 dan sebuah pesawat pengintai Y-8.

Baca Juga: Militer China: Untuk menahan kami, mission impossible buat Amerika!

Reuters memberitakan, Kementerian Pertahanan Taiwan juga menambahkan bahwa pesawat pengintai AS juga hadir di bagian barat daya yang sama dari zona pertahanan, tetapi tidak menyebutkan jenis pesawat atau memberikan rincian jalur penerbangannya.

Ini adalah pertama kalinya Taiwan menyebutkan keberadaan pesawat AS sejak mulai mendekati laporan harian aktivitas China di zona pertahanannya pada pertengahan September.

Baca Juga: Soal Laut China Selatan, AS akan dukung negara Asia Tenggara untuk hadapi Beijing



TERBARU

×