kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tanah longsor terjang kota tepi laut di Jepang, 80 orang masih hilang


Senin, 05 Juli 2021 / 23:05 WIB
Tanah longsor terjang kota tepi laut di Jepang, 80 orang masih hilang

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tim penyelamat Jepang pada Senin (5 Juli) terus mencari orang yang selamat di antara 80 orang yang diyakini masih hilang, setelah tanah longsor melumat kota tepi laut Atami, Sabtu (3 Juli).

Bencana itu menghancurkan rumah-rumah, dan mengubur jalan di bawah lumpur juga batu pada Sabtu (3 Juli)

Melansir Reuters, korban tewas resmi di kota 90 km barat daya Tokyo itu sebanyak tiga orang, menurut Wali Kota Atami Sakae Saito. Sementara jumlah orang hilang turun dari 113.

Pada Senin, jumlah penyelamat di lokasi bencana meningkat menjadi 1.500, para pejabat mengatakan.

"Kami ingin menyelamatkan sebanyak mungkin korban yang terkubur di puing-puing sesegera mungkin," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Penjualan ritel Jepang naik dalam tiga bulan, tapi tren keseluruhan masih lemah

Dia menambahkan, polisi, petugas pemadam kebakaran, dan personel militer melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu pencarian.

Wali Kota Saito mengatakan, korban ketiga yang dikonfirmasi adalah seorang wanita berusia 82 tahun yang meninggal karena luka-lukanya di rumahsakit.

"Ibu saya masih hilang," ujar seorang pria kepada stasiun televisi NHK. "Saya tidak pernah membayangkan hal seperti ini bisa terjadi di sini".

Seorang pengungsi berusia 75 tahun mengungkapkan, rumah di seberang rumahnya hanyut dan pasangan yang tinggal di sana tidak ditemukan. "Ini neraka," sebutnya.

Warga untuk tetap waspada

Tanah longsor pada Sabtu pagi dipicu oleh hujan deras, dengan beberapa daerah mengalami curah hujan yang lebih banyak dalam 24 jam dari biasanya sepanjang Juli di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Penjualan minuman beralkohol di venue Olimpiade Tokyo 2020 akan dilarang



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×