kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak semua pasien Covid-19 bisa donor darah plasma konvalesen, ini penjelasannya


Selasa, 19 Januari 2021 / 05:45 WIB
Tak semua pasien Covid-19 bisa donor darah plasma konvalesen, ini penjelasannya

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Berikut rincian masing-masing tahap alur permintaan plasma konvalesen:

1. Pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen

Untuk tahap ini, pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen harus mendapatkan surat permintaan plasma konvalesen dari dokter yang merawat. Kemudian, pihak yang bersangkutan membawa sampel pasien.

2. UDD PMI

Selanjutnya petugas rumah sakit atau keluarga pasien menuju front desk khusus pelayanan plasma konvalesen di UDD PMI/loket khusus. Sebelum melakukan transfusi, pihak keluarga sebaiknya menghubungi petugas rumah sakit untuk menanyakan ketersediaan plasma konvalesen di setiap UDD PMI.

Langkah berikutnya yakni penerimaan petugas khusus di UDD PMI. Kemudian, melakukan pemeriksaan uji kecocokan dan menyerahkan plasma konvalesen untuk ditransfusikan.

3. Rumah sakit

Setelah selesai melakukan proses tertentu di UDD PMI, petugas rumah sakit atau keluarga pasien membawa plasma konvalesen yang sudah disiapkan dan dicocokkan untuk pasien. "Plasma konvalesen nantinya dibawa ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) setempat," ujar Linda.

Kemudian, dilakukan pencairan plasma oleh petugas kesehatan tertentu. Jika sudah siap, proses transfusi plasma konvalesen dilaksanakan di bangsal rumah sakit.

Kendala donor darah plasma konvalesen

Meskipun sangat bermanfaat dan dibutuhkan pasien Covid-19, Linda menjelaskan ada sejumlah kendala dalam proses donor plasma konvalesen. Berikut sejumlah kendala proses donor plasma konvalesen:

  • Sulitnya mendapatkan calon pendonor

Hal itu karena tidak semua yang pernah terpapar Covid-19 dan dinyatakan pulih, dapat menjadi pendonor.

  • Proses pengiriman

Meskipun UDD PMI tersertifikasi CPOB dan beberapa UDD PMI lainnya telah menyediakan plasma konvalesen, dalam pengiriman suhu plasma harus dipertahankan. Karena itu untuk mempertahankan suhu, seringkali menyebabkan penggantian boks.

  • Belum tersedia dry ice di semua wilayah

Selanjutnya, masalah dalam plasma konvalesen lainnya adalah belum semua UDD PMI mendapat bantuan alat apheresis dan kelengkapannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Hal soal Donor Plasma Konvalesen Covid-19, dari Syarat hingga Cara Kerjanya",


Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Rizal Setyo Nugroho

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Ini persiapan yang perlu dilakukan sebelum giliran vaksin Covid-19 tiba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×