kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taiwan Tingkatkan Kesiagaan, China: Taiwan Bukan Ukraina


Kamis, 24 Februari 2022 / 05:50 WIB
Taiwan Tingkatkan Kesiagaan, China: Taiwan Bukan Ukraina

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Pemerintah Republik Tiongkok yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara dari Komunis, yang mendirikan Republik Rakyat Tiongkok.

Pemerintah Taiwan sangat menentang klaim teritorial China. Tsai mengatakan Taiwan adalah negara merdeka yang disebut Republik China, yang tetap menjadi nama resmi Taiwan.

Semua unit keamanan dan militer "harus meningkatkan pengawasan dan peringatan dini tentang perkembangan militer di sekitar Selat Taiwan," kata Tsai dalam pertemuan kelompok kerja tentang krisis Ukraina yang dibentuk oleh Dewan Keamanan Nasionalnya.

Baca Juga: Jika Rusia Menyerang Ukraina, Begini Bentuk Dukungan yang Didapat dari China

Taiwan dan Ukraina pada dasarnya berbeda dalam hal geostrategi, geografi, dan rantai pasokan internasional, tambahnya, dalam perincian pertemuan yang disediakan oleh kantornya.

"Tetapi dalam menghadapi pasukan asing yang berniat untuk memanipulasi situasi di Ukraina dan mempengaruhi moral masyarakat Taiwan, semua unit pemerintah harus memperkuat pencegahan perang kognitif yang diluncurkan oleh pasukan asing dan kolaborator lokal," kata Tsai.

Pernyataan itu tidak menyebut nama China, tetapi negara itu adalah ancaman militer paling signifikan yang dihadapi Taiwan. Tsai telah menyatakan "empati" untuk situasi Ukraina karena ancaman militer yang dihadapi pulau itu dari China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×