Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
Sebagai catatan, hingga periode kuartal III 2021 PURI mengantongi pra-penjualan sebesar Rp 288 miliar. Raihan itu setara 96% dari target marketing sales PURI hingga akhir tahun 2021 yang ditaksir mencapai sekitar Rp 300 miliar.
Sementara itu, merujuk laporan di Bursa Efek Indonesia, hingga periode September 2021 PURI mengantongi pendapatan sebesar Rp 53,60 miliar atau merosot 4,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jika dirinci, pendapatan PURI ditopang dari segmen rumah sebesar Rp 40,47 miliar dan Ruko sebanyak Rp 13,05 miliar. Di sisi lain, PURI mampu menekan beban pokok pendapatan sebanyak 6,49% menjadi Rp 33,84 miliar hingga kuartal III 2021.
PURI mampu mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 5,76 miliar atau melonjak 65,99% dibandingkan raihan di kuartal 2020 yang sebesar Rp 3,47 miliar.
Dari sisi bottom line, PURI meraih laba bersih sebesar Rp 7,42 miliar atau meningkat 113,21% dibandingkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PURI pada kuartal III 2020 yang sebesar Rp 3,48 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News