kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini, kebutuhan daging sapi 700.000 ton, separuhnya dipenuhi dari impor


Minggu, 20 Juni 2021 / 20:45 WIB
Tahun ini, kebutuhan daging sapi 700.000 ton, separuhnya dipenuhi dari impor

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Kebutuhan daging sapi di Indonesia terus meningkat. Pada 2021, kebutuhan daging sapi diperkirakan mencapai hampir 700.000 ton atau setara dengan 3,6 juta ekor sapi. Namun produksi daging sapi dalam negeri hanya sebanyak 400.000 ton sapi per tahun.

Tingginya permintaan kebutuhan daging tersebut membuat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap impor daging sapi hampir 50% dari permintaan. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan, untuk mengatasi jumlah sapi yang masih kurang bisa dilakukan dengan optimalisasi reproduksi.

Caranya dengan mempercepat produksi agar sapi-sapi betina yang sedang produktif tidak tertunda kehamilannya lantaran menunggu pejantan. Nantinya sapi-sapi betina tersebut akan dibuahi dengan proses inseminasi buatan.

Baca Juga: Kemendag: Harga daging sapi nasional Rp 125.600 per kg pada Juni

Tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan tidak memotong sapi-sapi yang mempunyai bibit unggul.

Selain itu, Kementan juga telah bekerja sama dengan Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri untuk menjaga sapi betina tidak dijual ke pemotongan hewan. Namun, polisi hanya bisa menjaga di rumah pemotongan hewan (RPH) sedangkan di tempat pemotongan lain tidak bisa dijaga oleh kepolisian.

Harga sapi betina memang lebih murah dari harga sapi jatan. Akibatnya pedagang sengaja mencari sapi betina.

“Pada saat sapi betina ada di peternak, maka kata kuncinya adalah uang karena dia butuh hari itu akan ada sapi betina maka dijuallah itu sapi,” ujar Nasrullah dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, pekan lalu.

Kata Nasrullah, fakta ini harus menjadi perhatian. Untuk peternak harus disiapkan dana talangan yang tidak mengenal tahun anggaran karena setiap saat sapi betina dijual. “Kalau di RPH kita harus siapkan sapi pengganti karena mereka membutuhkan daging bukan membutuhkan uang,” kata Nasrullah.

Selanjutnya: Ini tips memilih hewan kurban yang baik, persiapan menyambut Idul Adha 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×