Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati di tengah pandemi Covid-19, PT Adhi Commuter Properti (ACP) terus menggenjot pengembangan properti. Hal itu guna mempersiapkan diri melantai di bursa pada kuartal IV nanti.
Direktur Pengelolaan Properti ACP Hanif Setyo Nugroho meneybutkan di tengah pandemi ini, kegiatan penjualannya akan memberikan proporsi strategi pemasaran digital marketing lebih besar dan memperbanyak mitra agen penjualan. "Selain itu, kami optimis karena beberapa produk sudah siap pakai sehingga konsumen langsung bisa melakukan serah terima," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (8/1).
Adapun beberapa proyek yang siap huni antara lain LRT City Bekasi, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, dan LRT City MTH yang mana juga telah mulai diserahterimakan kepada konsumen di 2020. Lanjutnya, perusahaan juga akan menyelesaikan pembangunan beberapa kawasan yang sudah masuk pipeline serah terima, yakni Cisauk Poin dan Adhi City Sentul Tahap 1 untuk kategori landed house.
Baca Juga: Begini kata Adhi Commuter Properti terkait larangan penggunaan bahan baku impor
Di samping itu, Hanif memaparkan di tahun ini pihaknya juga melihat banyak katalis positif yang akan mendukung kinerja perusahaan. Beberapa katalis tersebut, antara lain, vaksin Covid-19, loan to value (LTV) yang rendah di level 5% dan rendahnya suku bunga di level 3,75% yang semakin mempermudah pinjaman properti sehingga berdampak pada peningkatan permintaan.
Kemudian, dari UU Cipta kerja terkait kepemilikan asing dari properti Indonesa, dan juga kebutuhan hunian di area Jabodetabek yang terus meningkat seiring bertambahnya populasi. Menurutnya, untuk daerah Jakarta 52,8% belum memiliki rumah, sedangkan pendapatan per kapita naik tiap tahunnya. "Lalu, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4%-5%, kami yakin kinerja ACP akan terdongkrak di 2021," jelasnya.
Dengan optimisme tersebut, Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini membidik marketing sales sebesar Rp 1,54 triliun dan sebesar Rp 93 miliar dari pendapatan berulang.
Selanjutnya: Pasar Membaik, Peminat IPO Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News