Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Kedua, optimalisasi struktur permodalan. Ketiga, peremajaan aset. Keempat, ekspansi armada untuk memenuhi target kontrak dan pertumbuhan volume kargo. "Kami optimistis tumbuh di semua segmen usaha," tutur Irawan.
Hingga akhir 2021, PSSI mengejar target pertumbuhan minimal 20% dibandingkan realisasi pendapatan pada 2020. Target tersebut tampaknya tak sulit untuk dikejar PSSI jika melihat raihan per kuartal ketiga 2021 lalu.
Sepanjang periode sembilan bulan, PSSI membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 75,3 juta atau meningkat 47,22% YoY sampai dengan kuartal III 2021. Segmen Kapal Tunda dan Tongkang menyumbang pendapatan tertinggi dengan jumlah US$ 26,8 juta, diikuti segmen FLF/FC sebesar US$ 25 juta, dan Kapal Curah Besar dengan kontribusi US$ 23, 5 juta.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih periode berjalan PSSI di Q3-2021 tercatat sebesar US$ 15,41 juta. Naik signifikan 193,52% dibanding US$ 5,25 juta pada periode yang sama tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News