kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tahun depan, Hyundai berencana luncurkan mobil listrik yang diproduksi di Indonesia


Kamis, 15 Juli 2021 / 08:10 WIB
Tahun depan, Hyundai berencana luncurkan mobil listrik yang diproduksi di Indonesia

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

Lee pun menyoroti langkah dari pemerintah Indonesia lewat kebijakan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2021 tentang tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan listrik termasuk mobil listrik. Menurutnya, kebijakan ini dapat mempengaruhi harga jual dari mobil listrik, sehingga harga mobil listrik bisa lebih ringan dibandingkan mobil ICE yang masih dikenakan PPnBM. 

"Jadi mobil listrik yang Co2-nya nol PPnBM-nya 0%, kendaraan hybrid dan mild hybrid sesuai dengan produksi Co2-nya bisa di bawah 5%. Nah, ini mempengaruhi harga jual mobil, jadi ini bisa mendorong harga mobil listrik bisa lebih ringan dibandingkan mobil ICE," beber Lee. 

Selain berpengaruh terhadap harga jual mobil listrik yang menjadi lebih murah, kebijakan tersebut pun dinilai Lee dapat semakin mendorong datangnya investor-investor ke Indonesia. 

"Kami harapkan pemerintah juga membeli mobil listrik yang banyak, bukan hanya perencanaan saja, seharusnya itu masuk anggaran agar pemerintah bisa replacement dari ICE ke mobil listrik secepatnya. Jadi ini bisa jadi sebagai dorongan, agar investor mau investasi ke Indonesia dan agar mau memproduksi mobil listrik di Indonesia," jelasnya. 

Lee pun mengusulkan agar pemerintah membangun lebih banyak lagi stasiun pengisian daya mobil listrik, terutama untuk pembangunan gedung perkantoran baru sehingga fasilitas pengisian daya di Indonesia semakin banyak dan merata di berbagai wilayah Indonesia. 

"Dan memang perlu charging system-nya, walaupun pemerintah dan beberapa instansi terkait sudah mengusahakan, tapi memang kami meminta pemerintah menambah charging station di gedung baru," pungkasnya.

Terakhir dia pun berharap agar pemerintah bersama industri terkait semakin getol bekerjasama demi mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia, agar ke depannya Indonesia bisa memproduksi dan juga meng-ekspor mobil listrik ke Asean bahkan ke seluruh dunia.

Selanjutnya: Begini upaya Hyundai Motors Indonesia kembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×