kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.303   11,00   0,07%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Tahun 2025, Indonesia diharapkan sudah mampu produksi baterai kendaraan listrik


Rabu, 17 Februari 2021 / 06:35 WIB
Tahun 2025, Indonesia diharapkan sudah mampu produksi baterai kendaraan listrik

Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

“Seluruh proses penyiapan investasi proyek baterai kendaraan listrik dan penyiapan infrastruktur pendukung harus dilakukan sekarang dan beriringan,” imbuh dia.

Lebih lanjut, proyek baterai kendaraan listrik tentu akan menelan biaya investasi yang besar dan bergantung pada jumlah cell baterai yang diproduksi di Indonesia.

Agus menjelaskan, jika kapasitas cell berada di kisaran 100 Gigawatt hour (GWh), maka total investasinya hanya sekitar US$ 13 miliar. Namun, nilai investasi baterai kendaraan listrik bisa membengkak sampai US$ 17 miliar jika kapasitas cell yang dibutuhkan mencapai 140 GWh.

Nilai investasi tersebut terbagi dalam beberapa segmen. Misalnya, di segmen penambangan (mining) bahan baku baterai kendaraan listrik, dibutuhkan biaya investasi sekitar US$ 100 juta—US$ 150 juta. Kemudian, kebutuhan investasi untuk pembangunan fasilitas smelter pengolahan baterai kendaraan listrik bisa mencapai US$ 3 miliar.

Adapun nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas pembuatan prekursor dan katoda baterai masing-masing mencapai US$ 1,1 miliar dan US$ 2,5 miliar. “Karena investasinya besar, kami sangat hati-hati di tiap langkah. Harus diketahui mana yang patut didahulukan dan mana yang menyusul,” ungkap dia.

Lantas, pihak tim percepatan terus berusaha meyakinkan calon mitra supaya setiap bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia bisa diproses di dalam negeri sekaligus memberi nilai tambah sebesar-besarnya bagi negara.

Selanjutnya: Pencarian calon mitra proyek baterai kendaraan listrik berlanjut, Tesla masuk radar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×