kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.350   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Tahun 2022, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimis Raih Pertumbuhan Kinerja Dobel Digit


Selasa, 22 Maret 2022 / 08:30 WIB
Tahun 2022, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimis Raih Pertumbuhan Kinerja Dobel Digit

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang perindustrian dan perdagangan emas PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) melangsungkan aksi korporasi dengan melakukan perjanjian kredit senilai Rp150 miliar dengan Bank Woori Saudara Indonesia atau Bank Woori pada 17 Maret 2022 lalu.

Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer Hartadinata Abadi Denny Ong menjelaskan dana tersebut akan digunakan untuk menambahkan modal kerja Perseroan. "Ini untuk menambah modal kerja Perseroan, terutama produksi dan untuk gadai emas. Modal produksi dari pegadaian emas adalah uang," tuturnya kepada Kontan, Senin (21/3).

Sebagai informasi, berdasarkan keterangan terbuka yang diterima Kontan, HRTA menerima pinjaman dari Bank Woori sebesar Rp150 miliar yang digunakan sebagai modal kerja. Sifat kredit adalah revolving dengan jangka waktu fasilitas selama satu tahun dan suku bunga sebesar 9%.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Membidik Pendapatan Rp 9 Triliun di Tahun Ini

Lebih lanjut, mengenai rencana ekspansi dan penambahan gerai, HRTA mengatakan pihaknya telah merancang agenda hingga 2024 mendatang. HRTA menargetkan hingga 2024 pihaknya bisa menambah kurang lebih 100 toko emas dan juga 80 unit gadai emas.

Adapun hingga saat ini pihaknya secara total telah memiliki 73 toko emas dan 67 gadai emas. Denny menyatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan dana capex senilai Rp30 miliar. "Tahun ini kami tidak sediakan capex yang besar yakni Rp30 miliar. Ini untuk mendukung rencana kerja tahun ini," sambungnya.

Senada, pihaknya tidak membuka lebih banyak mengenai gambaran kinerja pada 2021 lalu. Denny hanya menyatakan, kinerja tahun 2021 sangat positif dan bertumbuh dibandingkan dengan 2020.

Pihaknya yakin, tahun ini bisa meraih pertumbuhan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021 lalu. Denny optimistis pihaknya bisa meraih pertumbuhan double digit untuk top line. Pihaknya enggan merinci besaran angka sebab secara resmi belum menerbitkan laporan keuangan tahun 2021.

"Bisa dilihat dari kinerja kami pada kuartal III 2021 lalu, kami bisa meraih pertumbuhan yang baik. Kami bertumbuh dua digit. Sedangkan secara tahunan, pada 2021, secara garis besar kami bertumbuh bagus," ujar dia.

 

Pada kuartal III 2021, kinerja keuangan emiten berkode saham HRTA ini menyentuh pertumbuhan dobel digit. Penjualan emas perseroan tercatat meningkat 23,89% menjadi Rp3,9 triliun, dari Rp3,15 triliun secara tahunan atau  year on year  (yoy). Penjualan perhiasan dan logam mulia perseroan tercatat meningkat 22,92% dari Rp2,88 triliun, menjadi Rp3,54 triliun yoy.

Beban pokok perseroan juga meningkat hingga akhir September 2021 sebesar 23,75% menjadi Rp3,52 triliun, dari Rp2,8 triliun secara yoy. Akan tetapi, HRTA tercatat masih mampu membukukan peningkatan laba bruto 25,21% dari Rp305,7 miliar, menjadi Rp382,8 miliar.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk HRTA juga meningkat 13,94% menjadi Rp152,7 miliar, dari Rp134 miliar yoy.
"Tahun ini kami targetkan kenaikan yang lebih tinggi dari 2021. Besarannya belum bisa dibuka, namun kami optimistis bertumbuh lebih baik dan mencapai double digit," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

×