Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Survei terbaru yang dilakukan oleh ISEAS-Yusof Ishak Institute baru-baru ini menunjukkan, mayoritas penduduk negara ASEAN menilai China sebagai negara yang memberikan paling banyak bantuan selama pandemi Covid-19.
Di sisi lain, banyak dari responden yang melihat dukungan China ini bisa membuat pengaruh politik negeri tembok raksasa di kawasan Asia Tenggara menjadi semakin besar.
Dilansir dari Kyodo, survei yang digelar ISEAS-Yusof Ishak Institute, Singapura, itu melibatkan 1.032 responden yang berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari akademisi, pelaku bisnis, pejabat pemerintah, jurnalis, hingga anggota organisasi nonpemerintah dari 10 negara anggota ASEAN.
Baca Juga: AS akan periksa ulang laporan WHO soal asal-usul Covid-19, ini alasannya
Hasil survei yang dirilis pada Rabu (10/2) menunjukkan apresiasi terhadap China yang telah memberikan banyak bantuan selama pandemi.
"China dipandang telah memberikan bantuan paling banyak ke kawasan ini (Asia Tenggara) selama pandemi," ungkap survei tahunan ISEAS-Yusof Ishak Institute.
Kekuatan ekonomi paling berpengaruh
Survei ini dilakukan sejak November 2020 hingga Januari 2021. Sebanyak 44,2% responden memilih China saat ditanya negara mana dari luar kawasan yang paling banyak memberikan bantuan selama pandemi. Jawaban terbanyak berikutnya jatuh pada Uni Eropa dengan jumlah 10,3%.
Selama survei berlangsung, sebanyak 76,3% responden menganggap China sebagai kekuatan ekonomi paling berpengaruh saat ini.
Baca Juga: Presiden Venezuela Maduro sebut vaksin Covid-19 buatan Rusia adalah yang paling aman