Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN mengatakan, penurunan dilakukan sejalan dengan kebijakan bunga acuan BI dan perkembangan biaya dana atau cost of fund BTN yang semakin menurun.
Sementara arah bunga kredit hingga akhir tahun, lanjut Haru, akan mengikuti kondisi pasar seiring dengan pergerakan kebijakan moneter BI. "Kami juga secara berkala memantau pergerakan biaya dana BTN sehingga jika ada ruang penurunan suku bunga kredit kami akan evaluasi kembali," kata Haru.
BCA juga disebut sudah melakukan penyesuaian suku bunga kredit sejalan dengan bunga acuan BI. Per Juni 2021, bank ini sudah turunkan SBDK 5% di masing-masing segmen dari akhir Maret sehingga kredit korporasi menjadi 7,95%, kredit ritel 8,25%, KPR 7,2% dan kredit konsumer non KPR 5,96%.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan melakukan monitoring secara intens terkait kondisi saat ini, khususnya di tengah situasi PPKM dalam rangka menekan laju penularan pandemi Covid-19 menuju pemulihan ekonomi nasional." kata Hera Haryn EVP Secretariat & Corporate Communication BCA.
Sementara Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan BNI mengklaim, pihaknya sudah menurunkan bunga kredit di kisaran 275 bps -300 bps sepanjang tahun ini.
Selanjutnya: Tingkatkan literasi keuangan syariah, BSI gandeng lima perguruan tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News