Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
"Kredit korporasi naik paling tinggi terutama di sektor properti real estate, infrastruktur, energi terbarukan, dan manufaktur. Untuk kredit berbasis jibor juga umumnya kredit korporasi, perkiraan sekitar 5%-10% kenaikan dari total kredit," katanya.
"Prospek kredit sampai dengan akhir tahun di proyeksikan bisa tumbuh di atas 10%, untuk meningkatkan interest income, BTN juga mulai diversifikasi portofolio kredit yang bermargin lebih baik, misalnya segmen UMKM, dan kredit konsumer non perumahan," imbuhnya.
Di sisi lain, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan menilai, prospek bunga kredit cenderung akan flat bila melihat tren kenaikan suku bunga The Fed yang juga sudah mulai tertahan.
"Kenaikan bunga kredit di tahun ini juga tidak begitu signifikan karena memang sudah di ambang batas tinggi. Sepanjang tahun ini kenaikan bunga kredit sekitar 0,5%," ujarnya.
Menurutnya, segmen yang masih menunjukkan peningkatan adalah sektor UMKM. Hingga akhir tahun bunga kredit juga diproyeksikan masih akan flat namun cenderung melandai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News