Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Setelah sukses meluncurkan Bobocabin Rancaupas pada Februari lalu, Bobobox kembali meluncurkan produk terbarunya Bobocabin di lokasi ke-2 yaitu di Green Grass Cikole, Bandung Barat, pada Jumat, 7 Mei 2021.
Pembukaan cabang ke-2 ini dilakukan setelah cabang pertama mendapat respon yang sangat baik dari konsumen. Cabang pertama Bobocabin yang berlokasi di Rancaupas, Bandung, Jawa Barat, berhasil mencatatkan tingkat okupansi sebesar 100% meskipun kondisi masih di tengah pandemi.
CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan, sejak pertama kali diluncurkan, antusiasme masyarakat cukup tinggi sehingga Bobocabin ludes terjual, bahkan berstatus full-booked.
Baca Juga: WEGE dan Bobobox teken MoU kembangkan hunian bidang pariwisata berbasis modular
"Antusiasme ini juga terlihat dari respon dan viralitas produk kami yang berkonsep elevated camping ini," ujarnya sebagaimana ditulis dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (7/5).
Ia melanjutkan, pihaknya tidak menyangka jika produk Bobocabin ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ia menilai, masyarakat mulai tertarik kembali untuk berwisata alam.
Tak hanya itu, pihaknya juga menilai bahwa potensi pasar domestik layak untul dipertimbangkan di saat yang sulit akibat pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, tipe kabin pertama yang diluncurkan di Bobocabin Cikole adalah versi deluxe room dengan fasilitas kamar mandi dalam yang dilengkapi pemanas air dan pengering rambut serta ukuran kabin yang lebih besar.
"Kabin ini tetap dilengkapi dengan teknologi IoT untuk mendukung keamanan dan kenyamanan tamu. Nantinya, di setiap lokasi akan terdapat kedua tipe kabin, yaitu standard dan deluxe room," jelasnya.
Bobocabin sendiri merupakan produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar.
Ini adalah produk ketiga yang sudah diluncurkan oleh Bobobox sejak awal berdirinya di tahun 2017. Produk pertama dan sekaligus produk flagship Bobobox adalah hotel kapsul, kemudian disusul dengan produk akomodasi co-living (Boboliving) yang diluncurkan bulan Desember tahun lalu.
Baca Juga: Masih pandemi, Bobobox resmi membuka bisnis baru, hotel kabin untuk kemping
Melalui produk terbarunya, Bobobox berharap dapat menjalankan perannya sebagai sebuah perusahaan property-technology untuk ikut serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan new normal destination yang dapat tetap memberikan dampak bagi upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 melalui sektor pariwisata, sekaligus memberikan alternatif liburan dengan cara baru bagi masyarakat luas di saat kekhawatiran akan penyebaran virus masih tinggi.
Guna memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik untuk para penggunanya, Bobobox akan melengkapi kompleks Bobocabin dengan fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, area display produk UMKM, dan juga area gathering.
Bobocabin versi terbaru ini dirancang dengan mengadopsi desain modular yang futuristik berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak-anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan untuk melakukan physical distancing.
Dengan begitu, para pengunjung bisa tetap mendapatkan nuansa beristirahat dan berpetualang secara personal meskipun berada di lingkungan alam terbuka.
Dari segi desain tata ruang, untuk menjaga privasi, namun juga tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, kompleks kabin dirancang dengan memperhatikan jarak untuk kenyamanan dan keamanan tanpa mengurangi suasana kebersamaan komunal.
Area umum seperti lobi dan toilet dibersihkan setiap jam, dengan penerapan 3M dilakukan dengan disiplin. Penyediaan hand sanitizer di tempat-tempat seperti lobi, toilet, dan kabin juga tidak lupa untuk diterapkan.
Selain itu, sejauh ini Bobobox sudah menerapkan contactless experience dengan dukungan teknologi IoT untuk operasional produk hotel kapsul, dan ini juga yang akan diterapkan untuk operasional kabin, salah satunya dengan memanfaatkan fitur QR code untuk membuka pintu.
Fitur-fitur yang ada di dalamnya seperti smart glass window, mood lamps, dan Bluetooth Audio Speaker dapat dikendalikan langsung dari aplikasi di ponsel pengunjung. Bobocabin juga dilengkapi dengan fasilitas resepsionis 24 jam, koneksi WiFi, barbeque, dan api unggun.
Baca Juga: Bobobox kembangkan Bobocabin, wisata glamping di Ranca Upas dan Cikole
Selain itu, pengunjung juga dapat mengeksplorasi atraksi lain yang terdapat di area sekitarnya, seperti aktivitas outbound, paintball, offroad, hiking, berkuda dan lain-lain, nantinya semua aktivitas ini akan bisa dinikmati lewat aplikasi melalui fitur Bobobox Experience yang saat ini sedang dikembangkan.
Bobocabin Cikole dengan tipe deluxe room ditawarkan dengan harga Rp 800 ribu sampai dengan Rp 900 ribu per hari.
Dengan diluncurkannya Bobocabin di dua lokasi wisata di Bandung ini, Bobobox yakin ini bisa menjadi momentum untuk kebangkitan pariwisata domestik Jawa Barat, khususnya dari segmen wisata alam.
Di kesempatan yang sama, President Bobobox Indonesia Antonius Bong mengatakan jika saat ini pihaknya sedang mengembangkan Bobocabin di kawasan Kaldera Toba.
"Daerah tersebut merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ke depannya, kami ingin hadir di berbagai destinasi wisata terbaik di seluruh tanah air," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News