kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah masuk ke Indonesia, ini gejala dan cara mengatasi jamur hitam India


Senin, 26 Juli 2021 / 11:18 WIB
Sudah masuk ke Indonesia, ini gejala dan cara mengatasi jamur hitam India
ILUSTRASI. Gejala jamur hitam dan cara mengatasinya perlu Anda ketahui karena penyakit dari India itu terbilang mematikan. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Sumber: Kompas.id | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan menyebutkan bahwa jamur hitam ini sudah masuk Indonesia dan beberapa kasusnya dilaporkan sudah muncul sebelum pandemi Cobid-19. 

"Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi angka kematian dan kesakitannya tinggi," kata Anna dalam konferensi pers bertajuk "Black Fungi pada Pasien Covid-19: Apa yang Perlu Kita Waspadai?" pada Kamis (3/6/2021). 

Menurut dr Anna, penyakit tersebut terbilang langka. Gejala jamur hitam Orang yang terkena jamur hitam memiliki gejala berbeda tergantung bagian tubuh yang terinfeksi. 

Berikut gejala umum jamur hitam: 

1. Mukormikosis rinoserebral 

Jamur hitam menginfeksi rongga sinus lalu menyebar hingga ke otak. Biasanya hal itu dialami oleh pasien diabetes yang tak terkontrol, atau pasien transplantasi ginjal. 
Gejalanya adalah: 

- Wajah bengkak pada satu sisi 

- Sakit kepala 

- Hidung tersumbat 

- Demam 

- Kelainan berwarna hitam (black eschar) pada hidung atau mulut bagian atas 

Baca Juga: Dalam 2 bulan terakhir, India mencatat lebih dari 45.000 kasus jamur hitam

2. Mukormikosis hitam paru 

Pasien kanker biasanya mengalami jamur hitam paru. Gejala umumnya adalah: 

- Demam disertai batuk 

- Nyeri dada 

- Sesak napas 

- Biasanya gejala itu tidak membaik dengan pengobatan standar 



TERBARU

×