Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Dalam hal ini, melalui perusahaan swasta, kami memiliki kebebasan untuk berani dan bereksplorasi. Tujuannya adalah untuk memahami peremajaan. Saya akan mengatakan gagasan ini memang memiliki potensi pendapatan di masa depan ada, tapi itu bukan tujuan langsung," tambahnya.
Serrano sebelumnya telah bekerja terkait dengan dengan sel induk dengan bereksperimen pada tikus rekayasa genetika.
Sebagai bagian dari penelitiannya, Serrano dan rekan-rekannya telah "memprogram ulang" sel tikus dewasa untuk berperilaku seperti sel induk embrionik.
Ilmuwan lain yang juga terlibat dalam proyek ini adalah Juan Carlos Izpisua Belmonte dari Gene Expression Laboratories di Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, California.
Baca Juga: Begini cara sebagian besar orang kaya di AS menjadi orang kaya
Awal tahun ini, Belmonte dan tim peneliti mengklaim telah menciptakan embrio manusia-monyet pertama di dunia.
Studi kontroversial membuat embrio hibrida tetap hidup hingga 20 hari di laboratorium.
Penelitian ini, klaim penulis studi, akan membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana manusia dan primata berkembang pada tahap awal.
Altos Labs dilaporkan ingin membangun basis penelitian di seluruh dunia, termasuk Cambridge di Inggris.
Menurut Technology Review, perusahaan telah mengumpulkan dana senilai £ 195,9 juta (US$ 270 juta) yang mengesankan untuk mendukung usaha ini.
Dan ini bukan pertama kalinya Bezos dilaporkan berinvestasi di perusahaan biotek.
Dia sebelumnya mendanai perusahaan anti-penuaan Unity Biotechnology, yang merancang obat-obatan dan perawatan yang dapat mencegah efek terburuk dari penuaan.
Perusahaan, yang juga berbasis di California, menerima pendanaan lebih dari £217,6 juta (US$ 300 juta).
Selanjutnya: Miliarder Google Larry Page diberikan izin tinggal di Selandia Baru selama pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News