kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Standard Chartered Yakin Pertumbuhan EkonomI RI Tahun Ini Lebih dari 5,0%


Jumat, 21 Juli 2023 / 04:15 WIB
Standard Chartered Yakin Pertumbuhan EkonomI RI Tahun Ini Lebih dari 5,0%

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Standard Chartered meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 akan di atas 5,0% secara tahunan (year on year/YoY).  Ekonom Senior Bank Standard Chartered Aldian Taloputra memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 di level 5,1% YoY.

Aldian menimbang, ini seiring dengan capaian pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2023 yang manis. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal I-2023 sebesar 5,03% YoY. 

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga naik tipis ke 4,5% YoY pada kuartal I-2023. Sementara, pertumbuhan ekspor masih relatif kuat di tingkat 12% YoY. 

Aldian bilang, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan makin ngegas pada semester II-2023. Terlebih, pertumbuhan konsumsi rumah tangga. 

Baca Juga: Konsumsi Belum Ngegas, ADB Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Melambat

"Kami yakin, konsumsi domestik akan terus meningkat dengan didorong oleh inflasi yang rendah, aktivitas ekonomi yang kembali normal, serta peningkatan belanja pemilu," tutur Aldian dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (20/7). 

Seiring dengan hal ini, Aldian memangkas proyeksi rata-rata inflasi tahun 2023 menjadi 3,9% YoY. Dengan, inflasi pada akhir tahun 2023 akan berada di level 3,1% YoY.  Sebelumnya, ia meyakini rata-rata inflasi akan bergerak di kisaran YoY dan inflasi akhir tahun 2023 akan berada di kisaran 3,5% YoY. 

Melandainya inflasi karena inflasi pangan relatif stabil. Terlebih, inflasi pangan turun menjadi 1,2% YoY pada bulan Juni 2023. 

"Dibantu oleh koordinasi bank sentral dan pemerintah untuk mempertahankan persediaan makanan yang memadai dan terus meningkatkan logistik," tandas Aldian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×