kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sri Mulyani ungkap kekhawatirannya soal gelombang kedua Covid pada ekonomi RI


Kamis, 05 Agustus 2021 / 06:30 WIB
Sri Mulyani ungkap kekhawatirannya soal gelombang kedua Covid pada ekonomi RI

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan ,Sri Mulyani Indrawatim mengakui, adanya gelombang kedua Covid-19 varian delta ini membuat kinerja perekonomian kuartal III 2021 menjadi lebih berat. 

Padahal, pada kuartal II 2021 sudah terlihat adanya pemulihan, ditandai dengan sejumlah indikator dini perekonomian yang menunjukkan adanya pemulihan. 

“Adanya varian delta ini mengharuskan kita melakukan penyesuaian lewat pembatasan yang tentu akan berpengaruh ke momentum pemulihan ekonomi,” jelasnya, Rabu (4/8) via video conference. 

Pada kuartal III 2021 ini pun, Sri Mulyani mengaku bahwa pemerintah sangat berhati-hati dalam menjaga antara pemulihan perekonomian dan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri yakin ekonomi Indonesia kuartal II 2021 tumbuh 6,9%

Namun, hal ini membuat pemerintah tak patah arang. Pemerintah harus tetap bertindak cepat agar dampak negatif varian delta ini tidak makin besar, baik ke sektor kesehatan maupun ke perekonomian. 

Dari sisi kesehatan, pemerintah sudah mengucurkan tambahan anggaran Rp 176 triliun untuk penanganan Covid-19 dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sehingga total anggaran penanganan kesehatan menjadi Rp 214,9 triliun. 

Bahkan, mungkin saja total anggaran kesehatan membengkak menjadi di atas Rp 300 triliun. Dan ini bukan nominal yang kecil, tetapi menunjukkan komitmen pemerintah dalam melakukan pemulihan kesehatan. 

Selain itu, pemerintah juga mengupayakan percepatan vaksinasi secara gratis dan menjamin pasokan vaksin tetap ada. Hal ini dilakukan agar nantinya peningkatan mobilitas masyarakat tak melulu akan menyebabkan peningkatan kasus harian Covid-19. 

Baca Juga: PPKM level 4 bisa tekan kinerja perekonomian kuartal III 2021



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×