kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani sebut ada pendekatan baru dalam penyusunan baseline belanja K/L 2022


Kamis, 19 Agustus 2021 / 06:45 WIB
Sri Mulyani sebut ada pendekatan baru dalam penyusunan baseline belanja K/L 2022

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerapkan pendekatan baru dalam penyusunan angka dasar (baseline) belanja Kementerian/Lembaga (K/L) pada tahun 2022. 

Bendahara negara mengatakan, upaya ini untuk menentukan efisiensi atas anggaran yang digunakan oleh K/L dalam menyusun rincian output (RO). 

“Setelah diterpa Covid-19 selama 2 tahun, diharapkan tahun 2022 ada baseline yang lebih efisien dari pelaksanaan tugas K/L tersebut,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Senin (16/8). 

Sri Mulyani pun memerinci pendekatan baru dalam penyusunan angka dasar belanja K/L ini.  Pertama, standardisasi rincian output (RO) yang dihasilkan seluruh K/L dan anggaran yang dibutuhkan (unit cost) secara bertahap. Untuk tahap pertama, RO yang distandardkan meliputi peraturan menteri, sosialisasi, kajian, penelitian, kehumasan, dan monitoring serta evaluasi. 

Baca Juga: Pandemi virus corona telah mengakibatkan pemburukan ekonomi

Kedua, menetapkan proporsi komposisi antara komponen utama dan komponen pendukung untuk menghasilkan sebuah RO.  Ketiga, pembatasan beberapa akun tertentu, khususnya akun belanja barang untuk meningkatkan efisiensi alokasi. 

Akun-akun belanja barang yang diefisiensikan alokasinya terdiri dari belanja barang operasional lainnya, belanja barang non operasional lainnya, belanja barang honor kegiatan, belanja barang jasa profesi. 

Kemudian belanja barang perjalanan dinas, belanja barang paket meeting, serta belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat atau pemerintah daerah (pemda). 

Selanjutnya: Sri Mulyani minta K/L cadangkan 5% - 10% dari pagu anggaran 2022, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×