kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak strategi SKK Migas dalam upaya mencari sumber cadangan migas anyar di tahun ini


Kamis, 25 Februari 2021 / 09:00 WIB
Simak strategi SKK Migas dalam upaya mencari sumber cadangan migas anyar di tahun ini

Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mendorong upaya untuk memperoleh cadangan minyak anyar di tahun ini terus dilakukan.

Terbaru, SKK Migas mengumumkan, pengeboran sumur eksplorasi Hidayah-1 oleh Petronas Carigali North Madura II Ltd di WK North Madura II yang berhasil menemukan cadangan minyak baru. 

Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan, kegiatan pengeboran sumur eksplorasi Hidayah-1 dimulai sejak 7 Januari 2021. Berdasarkan data awal sebelum pengeboran dilakukan, diperkirakan cadangan akan ditemukan di formasi Ngimbang Carbonate dengan besaran sumber daya inplace sebesar 158 juta barel minyak (MMBO).

Dari hasil pengeboran, Petronas akan melanjutkan evaluasi untuk kelayakan pengembangan. “Saat ini sedang dilakukan pengolahan data yang diperoleh untuk kepastian besaran cadangan,” imbuh dia kepada Kontan.co.id, Rabu (24/2).

Dia melanjutkan, SKK Migas beserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bakal terus melakukan kegiatan eksplorasi dan seismik untuk meningkatkan cadangan migas baru di tahun ini.

Berdasarkan rencana kerja dan anggaran atau work program & budget (WP&B), tahun ini SKK Migas memiliki rencana pengeboran sumur eksplorasi konvensional di 5 sumur WK Eksplorasi dan 36 sumur WK produksi. Ada pula rencana pengeboran non konvensional di 1 sumur WK Eksplorasi. Sehingga, total pengeboran sumur eksplorasi di tahun ini ditargetkan mencapai 42 sumur.

Baca Juga: Usai pengeboran eksplorasi, Petronas temukan cadangan minyak di kawasan Madura

“Rasio kesuksesan kegiatan pemboran sumur eksplorasi di Indonesia sekitar 30%. Kami berharap kesuksesan yang akan diperoleh tahun 2021 lebih tinggi,” ungkap Susana.

Sementara itu, SKK Migas memiliki rencana survei seismik  2D di WK Aktif sepanjang 3.569 kilometer (km) pada tahun ini, sedangkan realisasinya per 12 Februari lalu mencapai 812 km. SKK Migas juga menargetkan survei seismic 2D di KKP Open Area sepanjang 1.000 km di tahun ini, namun belum mencatatkan realisasi.

Tak hanya itu, kegiatan survei seismic 3D juga dilakukan SKK Migas dengan target seluas 1.549 kilometer persegi (km2) pada tahun 2021, sedangkan realisasinya hingga 12 Februari lalu berada di level 26 km2. SKK Migas juga berencana menyelenggarakan 8 kegiatan survei non seismic pada tahun ini yang mana sudah ada 2 survei tersebut yang terealisasi hingga 12 Februari silam.

Susana menyebut, upaya yang dilakukan SKK Migas dan KKKS untuk mewujudkan kegiatan eksplorasi adalah melalui monitoring kegiatan secara intensif, melakukan terobosan dan inovasi dalam perizinan dan pembebasan lahan, serta pengadaan peralatan yang dapat dilakukan bersama.

“Walau demikian, masih tetap ada beberapa tantangan yang dihadapi, terutama kondisi pandemi yang masih berpotensi menghambat laju pekerjaan di lapangan,” tandas dia.

Selanjutnya: PJB tingkatkan cofiring di PLTU Paiton menjadi 5.000 ton biomassa per bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×