kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak strategi Impack Pratama (IMPC) mengejar target pendapatan pada tahun 2021


Kamis, 10 Juni 2021 / 04:50 WIB
Simak strategi Impack Pratama (IMPC) mengejar target pendapatan pada tahun 2021

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bahan bangunan dan plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menyiapkan dana capex senilai Rp 200 miliar tahun ini untuk ekspansi perseroan.

Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo mengungkapkan tahun 2021 ini, IMPC terus berupaya meningkatkan kinerja dengan meluncurkan produk LVT Alvera pada Februari 2021 dan transaksi pembelian asset dan bisnis produsen atap FRP di Australia, FGW Corporation Pty Ltd, yang sudah dilakukan awal Juni 2021.

"Ini merupakan bagian langkah strategis perseroan untuk memperluas area pemasaran dan bisnis perseroan di Australia," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Rabu (9/6).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Kalbe Farma (KLBF) berpotensi menjadi vaksin gotong royong

Lebih detail, Janto Salim, Direktur Pemasaran IMPC menjelaskan tahun ini Perseroan memiliki tiga strategi utama dalam mencapai target 2021, yaitu ekspansi usaha dengan senantiasa mencari peluang usaha yang dapat memberikan sinergi dengan kegiatan usaha kami, melakukan inovasi produk-produk baru, dan penerapan ESG dalam kegiatan bisnis.

“Kami juga akan melakukan penambahan kapasitas produksi untuk produk atap Polikarbonat sekitar 3.500 ton per tahun dan uPVC sekitar 7.000 ton per tahun untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu, Perseroan menargetkan Distribution Centre dan Pabrik di Jawa Timur akan mulai beroperasi di kuartal pertama tahun 2022, sehingga Perseroan dapat segera memenuhi kebutuhan pelanggannya di area timur Indonesia dengan lebih baik lagi," lanjut Janto Salim.

Dengan strategi itu, tahun ini IMPC memasang target pendapatan berada di angka Rp 1,90 triliun dengan laba bersih Rp 165 miliar.

Baca Juga: Pacu penjualan ke sektor swasta, Kabelindo Murni (KBLM) yakin bisa kantongi laba

Tak hanya itu, Perseroan juga percaya diri meningkatkan penjualan per segmen di mana distribusi berada di angka Rp 1,21 triliun, segmen manufaktur sebesar Rp 673 miliar dan real estate sebesar Rp 23 miliar. IMPC juga menargetkan penjualan lokal di angka Rp1,27 triliun dan penjualan ekspor di angka Rp627 miliar.



TERBARU

×