Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
"Hal tersebut sebagai upaya Citilink dalam memberikan kemudahan penumpang sebagai alternatif untuk menurunkan harga tiket yang melonjak akibat dampak dari kenaikan bahan bakar," ujarnya.
Sebagai informasi, harga tiket pesawat tercatat mengalami kenaikan signifikan baik untuk perjalanan dalam maupun luar negeri.
Melansir Kompas.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi bahwa salah satu penyebab naiknya harga tiket pesawat lantaran harga avtur dunia yang sedang tinggi. Kenaikan harga avtur dunia tersebut diakui memang cukup memberatkan pihak maskapai.
"Biaya operasional yang dikeluarkan ini memang satu hal yang dibutuhkan untuk bisa terus memberikan pelayanan yang memadai, pelayanan yang baik kepada masyarakat, bagian dari service excellent," papar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Selasa (7/6).
Baca Juga: Pacu Kinerja di Era Kenormalan Baru, Citilink Lakukan Reorganisasi Kepengurusan
Sementara itu dalam pengamatan Kontan, pada salah satu platform pemesanan tiket online, tiket pesawat Jakarta-Singapura sudah menyentuh harga di atas Rp 2 hingga Rp 4 juta untuk kelas ekonomi.
Saat ini untuk tiket pulang dan pergi Singapura-Jakarta turis harus mengeluarkan biaya hingga lebih dari Rp10 juta. Sebelumnya, untuk mencapai negara tetangga tersebut harga hanya dibutuhkan biasanya berada di kisaran Rp3 juta.
Tak hanya perjalanan ke luae negeri, harga tiket penerbangan langsung Jakarta-Bali kelas ekonomi, terpantau di salah satu platform pemesanan tiket online mulai dari Rp 883 ribu Rp 1,8 juta. Citilink sendiri membanderol biaya Jakarta - Bali di angka Rp 1,1 juta - Rp 1,5 juta. Sedangkan Garuda Indonesia Rp 1,8 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
