kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Siapa yang Lebih Murah Hati soal Pesangon PHK? Meta atau Twitter?


Jumat, 11 November 2022 / 11:13 WIB
Siapa yang Lebih Murah Hati soal Pesangon PHK? Meta atau Twitter?
ILUSTRASI. Aksi CEO Meta dan Twitter dalam memberikan pesangon PHK kepada karyawannya menjadi sorotan. REUTERS/Erin Scott

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip Quartz, catatan internal Twitter yang memperingatkan tentang PHK tidak ditandatangani oleh siapa pun secara khusus. 

Dan CEO baru Elon Musk dan kekuatan yang ada di Twitter tidak benar-benar memposting artikel di blog perusahaan yang menjelaskan detail PHK. 

Dari apa yang diungkapkan Musk secara terbuka, Twitter menawarkan tiga bulan uang pesangon kepada mereka yang diberhentikan. Sedangkan rincian tentang ketentuan perawatan kesehatan kurang memadai. 

Akan tetapi, sepertinya Meta melakukan PHK dengan lebih baik kepada karyawannya: 

- Karyawan yang diberhentikan berhak atas 16 minggu gaji pokok ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun kerja, tanpa batasan. Jadi, katakanlah, Anda telah berada di Facebook selama 7 tahun, Anda berhak atas 30 minggu gaji. 

- Meta akan membayar sisa waktu istirahat yang dimiliki karyawan.  

- Mereka yang memiliki unit saham terbatas akan menerima bagiannya pada 15 November 2022. 

- Meta akan menanggung biaya perawatan kesehatan bagi karyawan terdampak dan keluarganya selama enam bulan. 

- Perusahaan ini menawarkan dukungan karir selama tiga bulan dengan vendor eksternal, termasuk akses awal ke prospek pekerjaan yang tidak dipublikasikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

×