Sumber: AP,BBC | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WUHAN. Tim peneliti asal usul virus corona baru SARS-CoV-2 yang dibentuk WHO akhirnya tiba di Wuhan, China, pada Kamis (14/1), setelah sebelumnya sempat tidak mendapat izin masuk.
Dilansir dari BBC, tim beranggotakan 10 orang peneliti tersebut nantinya akan mewawancarai orang-orang dari lembaga penelitian, rumahsakit, dan pasar makanan laut yang selama ini dikaitkan sebagai sumber virus penyebab penyakit Covid-19.
Tim dari WHO itu akhirnya mendapatkan izin masuk oleh Pemerintahan Presiden Xi Jinping, setelah sejumlah perselisihan diplomatik selama berbulan-bulan.
Sesuai dengan protokol kesehatan setempat, semua tim yang tiba akan terlebih dahulu menjalani masa karantina selama dua minggu sebelum memulai penelitian mereka.
Baca Juga: Data terkini WHO: Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia melampaui 90 juta kasus!
Tim peneliti khusus ini beranggotakan sejumlah ahli virus dan bidang terkait dari Amerika Serikat, Jepang, Australia, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Vietnam, dan Qatar.
Tidak langsung memastikan asal usul virus
Para ilmuwan menduga virus corona telah menular ke manusia dari kelelawar atau hewan lain, kemungkinan besar berawal dari Barat Daya China.
Pemerintah China sempat tersinggung dengan pernyataan tersebut dan mengatakan, virus corona berasal dari luar negeri. China menduga virus berasal dari makanan laut impor.
"Salah satu kemungkinannya adalah pemburu satwa liar mungkin telah menularkan virus kepada pedagang yang membawanya ke Wuhan," ungkap satu anggota tim WHO yang juga ahli zoologi Peter Daszak kepada AP News pada November lalu.
Baca Juga: Bahas varian baru virus corona, WHO gelar pertemuan lebih awal
Kunjungan pertama ini diyakini tidak akan bisa langsung memastikan asal usul virus. Secara umum, menemukan reservoir hewan wabah biasanya memerlukan waktu penelitian bertahun-tahun.
Dalam prosesnya, peneliti perlu mengambil sampel hewan, melakukan analisis genetik, hingga studi epidemiologi yang cukup panjang.
Kedatangan tim peneliti ini juga bertepatan dengan melonjaknya kembali jumlah kasus infeksi virus corona di China.
Bahkan Kamis (14/1), China kembali melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 setelah 8 bulan lamanya. Beruntung, Kota Wuhan saat ini bisa dibilang sudah dalam kondisi yang aman.
Selanjutnya: Jelang kedatangan tim investigasi WHO, kasus COVID-19 di China terus melonjak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News