kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Serangan baru, 10 pesawat tempur China masuki zona pertahanan Taiwan


Selasa, 06 April 2021 / 05:05 WIB
Serangan baru, 10 pesawat tempur China masuki zona pertahanan Taiwan

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Kementerian Pertahanan Taiwan pada Senin (5 April) melaporkan serangan baru oleh Angkatan Udara China ke zona identifikasi pertahanan udara mereka, yang terdiri dari delapan jet tempur dan dua pesawat militer lainnya.

Pesawat militer China juga terbang melalui Selat Bashi yang strategis.

Taiwan selama beberapa bulan terakhir melaporkan tentang misi berulang oleh Angkatan Udara China di dekat wilayah mereka, yang terkonsentrasi di bagian Barat Daya dari zona pertahanan udaranya dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Akhir bulan lalu, Taiwan menyebutkan, 20 pesawat militer China memasuki zona pertahanan udaranya, yang terbanyak sejauh ini.

Baca Juga: Taiwan tuding China curi kekayaan intelektual negara lain untuk tingkatkan kekuatan

Kapal induk China dekati Taiwan

Dalam insiden terbaru, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, empat jet tempur J-16 dan empat jet tempur J-10 serta sebuah pesawat peringatan dini dan pesawat anti-kapal selam China masuk zona pertahanan udara mereka.

Pesawat peringatan dini dan pesawat anti-kapal selam China terbang ke Selatan Taiwan melalui Selat Bashi, yang menghubungkan Samudra Pasifik dengan Laut China Selatan.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan seperti dikutip Reuters, Angkatan Udara mereka mengirim patroli udara tempur dan memperingatkan pesawat militer China pergi.

Baca Juga: Makin tegang, China kirim 20 jet tempur dan pembom ke zona pertahanan Taiwan

Tidak ada tanggapan segera dari Kementerian Pertahanan China, tetapi penerbangan tersebut bertepatan dengan aktivitas militer China lainnya ke Utara Taiwan.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan pada Minggu (4/4), kapal induk China Liaoning, ditemani lima kapal pengawal, melakukan transit di Selat Miyako dalam perjalanan mereka ke Samudra Pasifik.

Meskipun Angkatan Udara China belum terbang di atas wilayah Taiwan, penerbangan tersebut telah meningkatkan tekanan, baik finansial maupun fisik, pada Angkatan Udara pulau itu.

Sebab, Taiwan harus memastikan pesawatnya siap terbang kapan saja dalam apa yang oleh pejabat keamanan mereka digambarkan sebagai "perang gesekan".

Selanjutnya: Jet tempur China mengelilingi Taiwan dalam lanjutan latihan militer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×