kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

September 2021, konstruksi MRT Jakarta fase 2A Mangga Besar - Kota dimulai


Rabu, 28 April 2021 / 10:05 WIB
September 2021, konstruksi MRT Jakarta fase 2A Mangga Besar - Kota dimulai

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta menyatakan, penandatanganan kontrak paket pekerjaan CP 203 MRT fase 2A telah dilakukan. Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan antara MRT Jakarta dan Kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta (SMCC) dan Hutama Karya Join Operation (SMCC-HK JO) pada Selasa (20/4/2021).

Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, paket pekerjaan CP 203 diantaranya meliputi pekerjaan dua stasiun bawah tanah yakni Stasiun Glodok sepanjang 240 meter dan Stasiun Kota sepanjang 411,2 meter. Serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua sepanjang 1,4 kilometer.

"Total nilai kontrak sekitar Rp 4,6 triliun dengan masa konstruksi selama 72 bulan yang dimulai September 2021 sampai Agustus 2027," ujar Silvia dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/4).

Ia menerangkan, konstruksi CP 203 mulai dilaksanakan pada September 2021 mendatang. Hal ini karena saat ini tengah dilakukan persiapan untuk mengecek kondisi lapangan sehingga dapat dilakukan persiapan sematang mungkin sebelum konstruksi fisik dimulai pada bulan September.

Baca Juga: Hutama Karya kembali garap proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI - Kota

"Pada saat ini juga sedang dilaksanakan koordinasi dengan kontraktor untuk penyampaian performance security dan advance payment security untuk keperluan proses advance payment," terang dia.

Lebih lanjut, Silvia menuturkan, perkembangan konstruksi paket CP 201 yang meliputi pembangunan Stasiun Thamrin, Stasiun Monas dan jalur sepanjang 2,7 kilometer dari Bundaran HI sampai Harmoni per 25 April telah mencapai progres 15,36%.

Selain itu, untuk paket pekerjaan CP 202 dan 205A saat ini sedang dilakukan proses penunjukan langsung karena gagalnya proses tender pada tahun lalu. Paket pekerjaan CP 202 dan CP 205A diantaranya membangun Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga besar dan jalur sepanjang 1,8 kilometer. Serta railway system-nya dari Bundaran HI sampai Glodok.

Karena melalui proses penunjukan langsung, MRT Jakarta meminta pendampingan BPKP selama proses ini berlangsung dan juga mengikutsertakan konsultan independen untuk mendukung, melihat estimasi harga pembangunan dan membantu me-uproposal harga dari kandidat kontraktor.



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×