kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,21   13,90   1.53%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I 2023, Premi Asuransi Umum dari Jalur Distribusi Broker Capai Rp 14,55 T


Senin, 28 Agustus 2023 / 07:10 WIB
Semester I 2023, Premi Asuransi Umum dari Jalur Distribusi Broker Capai Rp 14,55 T

Reporter: Vina Destya | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) catat jalur distribusi premi asuransi umum paling dominan disalurkan oleh broker dengan jumlah sebesar Rp 14,55 triliun di Semester I-2023.

Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebanyak 33,2% dibandingkan Semester I-2022 yang mencatatkan premi pada jalur distribusi broker sebesar Rp 13,79 triliun.

Kemudian di posisi kedua diikuti oleh akseptasi direct dengan perolehan premi Rp 12,1 triliun yang tumbuh sebanyak 27,6% di Semester I-2023 ini. Sementara pada Semester I-2022 hanya mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 11,77 triliun.

Baca Juga: BNI Life: Total Portofolio Investasi Ke ESG Capai 5,25%

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan bahwa jalur distribusi premi asuransi umum di Semester I-2023 ini tidak terlalu banyak alami perubahan.

“Tapi memang tetap konstan meningkat dari broker maupun direct, jadi terjadi keseimbangan,” ujar Trinita dalam konferensi pers terkait kinerja asuransi umum di semester I-2023, Jumat (25/8).

Kemudian diikuti oleh leasing yang memperoleh premi sebesar Rp 6,8 triliun dan alami peningkatan 15,6% dari yang sebelumnya di periode Semester I-2022 mencatatkan Rp 6,2 triliun.

Sama halnya dengan agensi yang berada di posisi keempat, alami kenaikan sebanyak 14,3% dengan perolehan premi Rp 6,3 triliun di Semester I-2022, sedangkan di periode yang sama di tahun 2022 mencatatkan sebesar Rp 5,9 triliun.

Baca Juga: AAUI Mencatat Penurunan Premi Reasuransi 7,2% di Semester I-2023

Trinita juga menyebutkan kontribusi bancassurance sebesar 4,7% atau premi yang mencapai Rp 2,97 triliun. Dan juga digital yang saat ini telah mencapai Rp 1 triliun, dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang hanya mencatatkan Rp 891 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×