kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.443   0,00   0,00%
  • IDX 7.809   73,03   0,94%
  • KOMPAS100 1.089   10,04   0,93%
  • LQ45 794   4,82   0,61%
  • ISSI 266   4,18   1,60%
  • IDX30 411   1,93   0,47%
  • IDXHIDIV20 477   1,56   0,33%
  • IDX80 120   1,23   1,03%
  • IDXV30 131   2,26   1,76%
  • IDXQ30 132   0,11   0,08%

Semester I 2023, Premi Asuransi Umum dari Jalur Distribusi Broker Capai Rp 14,55 T


Senin, 28 Agustus 2023 / 07:10 WIB
Semester I 2023, Premi Asuransi Umum dari Jalur Distribusi Broker Capai Rp 14,55 T

Reporter: Vina Destya | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) catat jalur distribusi premi asuransi umum paling dominan disalurkan oleh broker dengan jumlah sebesar Rp 14,55 triliun di Semester I-2023.

Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebanyak 33,2% dibandingkan Semester I-2022 yang mencatatkan premi pada jalur distribusi broker sebesar Rp 13,79 triliun.

Kemudian di posisi kedua diikuti oleh akseptasi direct dengan perolehan premi Rp 12,1 triliun yang tumbuh sebanyak 27,6% di Semester I-2023 ini. Sementara pada Semester I-2022 hanya mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 11,77 triliun.

Baca Juga: BNI Life: Total Portofolio Investasi Ke ESG Capai 5,25%

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan bahwa jalur distribusi premi asuransi umum di Semester I-2023 ini tidak terlalu banyak alami perubahan.

“Tapi memang tetap konstan meningkat dari broker maupun direct, jadi terjadi keseimbangan,” ujar Trinita dalam konferensi pers terkait kinerja asuransi umum di semester I-2023, Jumat (25/8).

Kemudian diikuti oleh leasing yang memperoleh premi sebesar Rp 6,8 triliun dan alami peningkatan 15,6% dari yang sebelumnya di periode Semester I-2022 mencatatkan Rp 6,2 triliun.

Sama halnya dengan agensi yang berada di posisi keempat, alami kenaikan sebanyak 14,3% dengan perolehan premi Rp 6,3 triliun di Semester I-2022, sedangkan di periode yang sama di tahun 2022 mencatatkan sebesar Rp 5,9 triliun.

Baca Juga: AAUI Mencatat Penurunan Premi Reasuransi 7,2% di Semester I-2023

Trinita juga menyebutkan kontribusi bancassurance sebesar 4,7% atau premi yang mencapai Rp 2,97 triliun. Dan juga digital yang saat ini telah mencapai Rp 1 triliun, dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang hanya mencatatkan Rp 891 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

×