Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memproyeksikan pendapatan dan EBITDA di paruh pertama 2022 bisa meningkat signifikan karena ditopang oleh sejumlah faktor.
Investor Relation Departement Head Jasa Marga, Milka Theodora menjelaskan, kinerja keuangan realisasi semester I 2022 sebenarnya saat ini masih dalam proses audit sehingga manajemen JSMR baru bisa menyampaikan gambarannya saja.
“Kami optimistis bahwa untuk kinerja semester I 2022 untuk pendapatan usaha kami proyeksikan meningkat 18,1% secara tahunan atau year on year (YoY) dan EBITA meningkat 21% yoy,” jelasnya dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9).
Milka mengungkapkan, peningkatan ini selain karena meningkatnya mobilitas juga didukung beroperasinya jalan tol baru sejak 2021. Dalam materi paparan publiknya, penambahan panjang jalan tol tersebut ialah operasi ruas Bogor Outer Ring Road Seksi 3A, Serpong-Cinere Seksi 1, Cengkareng-Batu Ceper-Kuningan, Balikpapan-Samarinda Seksi 1&5, dan Manado-Bitung Seksi 2B.
Baca Juga: Pertahankan Posisi Sebagai Jawara Jalan Tol, Ini yang DIlakukan Jasa Marga (JSMR)
Selain itu kinerja JSMR di awal tahun ini juga ditopang implementasi penyesuaian tarif yang sesuai jadwal.
Adapun untuk peningkatan EBITDA hingga tumbuh menjadi 21% YoY, didorong oleh sentimen pertumbuhan pendapatan yang selaras dengan kondisi pulih Covid-19 yang semakin membaik serta pengelolaan beban usaha.
Milka menjelaskan, rasio keuangan JSMR semakin membaik meskipun banyak proyek jalan tol baru yang telah selesai dan mulai dioperasikan. Di tengah masa pemulihan dari kondisi pandemi Covid-19, interest bearing debt to equity ratio tetap terjaga dalam koridor yang dipersyaratkan oleh kredit..
Di sisi lain, kemampuan JSMR dalam membayar kewajiban bunga juga diklaim masih terjaga di tengah mulai beroperasinya ruas jalan tol baru di tahun lalu. “Perusahaan juga tetap mampu menjaga cost of debt penambahan pinjaman untuk membiayai pembangunan jalan tol baru,” ungkapnya.
Manajemen JSMR memproyeksikan interest debt to equity ratio berada di level 2,2 kali sampai 2,3 kali di mana covenant-nya maksimum 5 kali. Adapun untuk posisi interest coverage ratio (ICR) pada semester I 2022 di posisi 2,8 kali hingga 3 kali.
Pada kuartal I 2022, JSMR mencatatkan laba senilai Rp 392,8 miliar yang sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha dan EBITDA.
Milka menjelaskan pada mudik lebaran 2022, JSMR mencatatkan rekor tertinggi volume lalu lintas pada arus mudik sebanyak 1,7 juta kendaraan atau naik 9,1% dibandingkan lebaran 2019 sebelum pandemi Covid-19.
Untuk membantu kelancaran mudik lebaran, JSMR melakukan pelebaran jalan tol ruas Jakarta Cikampek dari 3 lajur menjadi 4 lajur di KM62 Dawuan sampai dengan KM 50 Karawang Timur Jalur A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News