kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2024, Pahami Aturan Terbaru, Syarat, dan Materi Tesnya


Sabtu, 14 September 2024 / 16:15 WIB
Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2024, Pahami Aturan Terbaru, Syarat, dan Materi Tesnya
ILUSTRASI. Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2024, Pahami Aturan Terbaru, Syarat, dan Materi Tesnya.

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Masyarakat yang akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah degan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan atau Nakes tahun 2024 perlu memahami aturan terbaru seleksinya. 

Peraturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 349 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Funsgional Kesehatan Tahun Anggaran 2024.

Berdasarkan Kepmen Menteri PanRB tersebut, kriteria pelamar PPPK nakes tahun 2024 meliputi: 

1. Eks tenaga honorer kategori II (eks TKH-II)

2. Tenaga nin Aparatur Sipil Negara atau tenaga non-ASN dengan ketentuan:

  • Pegawai yang terdaftar dalam pangkalan data (database) tenaga non-ASN pada BKN dan aktif bekerja pada instansi pemerintah
  • Pegawai yang aktif bekerja pada instansi pemerintah paling sedikit 2 tahun terakhir secara terus-menerus

Baca Juga: Kemenperin Buka 971 Formasi CPNS untuk Majukan Industri Nasional

Jenis seleksi dan passing grade PPPK 2024 

Sama seperti PPPK Teknis, terdapat dua jenis seleksi yang akan diikuti oleh pelamar PPPK Nakes tahun 2024 yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi serta wawancara. 

Peserta akan diberi waktu selama 120 menit untuk mengerjakan seleksi kompeternsi dan 10 menit untuk wawancara. Seleksi kompetensi meliputi:

1. Seleksi kompetensi teknis yang bertujuan untuk menilai penguasaan  pengetahuan,  keterampilan,  dan sikap/ perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.

2. Seleksi kompetensi manajerial yang bertujuan untuk menilai komitmen, kemampuan, dan perilaku individu dalam berorganisasi yang dapat diamati dan diukur, meliputi kompetensi:

  • Integritas;
  • Kerja sama;
  • Komunikasi;
  • orientasi pada hasil;
  • Pelayanan publik;
  • Pengembangan diri dan orang lain;
  • Mengelola perubahan; dan
  • Pengambilan keputusan.

3. Seleksi kompetensi sosial kultural yang bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap terkait pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk yang memiliki keberagaman dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan, dalam peran pemangku jabatan sebagai perekat bangsa yang memiliki:

  • Kepekaan terhadap keberagaman;
  • Kemampuan berhubungan sosial;
  • Kepekaan terhadap pentingnya persatuan; dan
  • Empati.

Baca Juga: Mengenal 4 Pilar Negara Indonesia, Peran penting, dan Fungsinya

4. Wawancara dengan menggali informasi non kognitif yang bertujuan untuk menilai integritas dan moralitas meliputi beberapa aspek yaitu kejujuran, komitmen, keadilan, etika, dan kepatuhan.

Jumlah soal keseluruhan seleksi kompetensi adalah 145 butir soal, dengan perincian: 

  • Seleksi kompetensi teknis sejumlah 90 butir soal;
  • Seleksi kompetensi manajerial sejumlah 25 butir soal;
  • Seleksi kompetensi sosial kultural sejumlah 20 butir soal; dan
  • Wawancara sejumlah 10 butir soal.

Pembobotan nilai untuk materi soal seleksi kompetensi dan wawancara yaitu:

  • Untuk materi soal seleksi kompetensi teknis, bobot jawaban benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab bernilai 0 
  • Untuk materi soal seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara, bobot jawaban benar paling rendah 1 dan nilai paling tinggi 4, serta tidak menjawab bernilai 0.

Nilai kumulatif paling tinggi untuk seleksi kompetensi dan wawancara adalah 670, dengan rincian:

  • 450 untuk seleksi kompetensi teknis;
  • 180 untuk seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural; dan
  • 40 untuk wawancara.

Informasi nilai serta jumlah soal di atas dikecualikan untuk kebutuhan formasi disabilitas. Informasi lengkap tentang ketentuan terbaru PPPK 2024 bisa Anda lihat di https://jdih.menpan.go.id/dokumen-hukum/KEPMEN/jenis/1870?KEPUTUSAN%20MENTERI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×