Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Tak ketinggalan, terkait apa saja prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam pengembangan uang digital yang diterbitkan bank-bank sentral atau central bank digital currency (CBDC), termasuk dapat mengoptimalkan manfaatnya dan memitigasi risiko yang ada di dalamnya.
Lebih lanjut, keketuaan bos BI di ACC-BIS ini juga akan mendukung agenda Indonesia pada presidensi G-20 2022 dan keketuaan ASEAN 2023 yang akan datang.
Sebagai tambahan informasi ACC-BIS beranggotakan 13 gubernur bank sentral anggota BIS dari negara-negara di Asia-Pasifik, yaitu Australia, Tiongkok, Hong Kong SAR, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Selanjutnya: BI lakukan stress test tapering off The Fed ke Indonesia, begini hasilnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News