kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Selama Pandemi, Orang Super Tajir di Indonesia Malah Bertambah


Selasa, 08 Maret 2022 / 12:06 WIB
Selama Pandemi, Orang Super Tajir di Indonesia Malah Bertambah
ILUSTRASI. Selama pandemi, jumlah populasi orang terkaya yang masuk kategori crazy rich Indonesia tercatat naik 1%.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi tahun 2021, jumlah populasi orang terkaya yang masuk kategori Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) atau kerap dipersepsikan sebagai crazy rich Indonesia tercatat naik 1%. 

Melansir Kompas.com, jika pada tahun 2020, UHNWIs Indonesia tercatat sebanyak 1.390 orang, setahun berikutnya terjadi perubahan dengan angka sejumlah 1.403 orang. 

Kategori UHNWIs adalah mereka yang memiliki kekayaan lebih dari US$ 30 juta atau ekuivalen dengan Rp 432 miliar. 

Menurut Head of Research Knight Frank Asia Pacific Christine Li, jumlah harta kekayaan ini disusun berdasarkan wealth sizing model, yang mencakup aset-aset properti primer (rumah pribadi), dan tangible assets lainnya. 

"Berdasarkan Wealth Sizing Model yang disusun oleh Knight Frank, jumlah populasi UHNWIs di Indonesia mengalami sedikit peningkatan yaitu satu persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada 2021," tutur Christine kepada Kompas.com, Kamis (3/3/2022). 

Sementara, jumlah populasi orang kaya atau High Net Worth Individuals (HNWIs) atau individu dengan harta kekayaan mencapai 1 juta dollar AS (Rp 14,4 miliar) ke atas justru menurun hingga 5 persen secara tahunan. 

Baca Juga: Nasehat Warren Buffett: Jangan Pernah Memegang Uang Selama Perang

Sebelumnya pada 2020, populasi HNWIs sejumlah 86.651 orang. Tahun 2021 turun menjadi 82.012 orang. Sedangkan untuk wilayah Asia Pasifik, jumlah populasi HNWIs dan UHNWIs tumbuh lebih cepat yaitu masing-masing sebesar 8,8% dan 7,5%. 

Namun demikian, menurut Christine, dalam kurun lima tahun yaitu sejak 2021 hingga 2026, pertumbuhan populasi HNWIs dan UHNWIs di Indonesia diprediksi masih akan sangat positif. 

Berdasarkan data Wealth Sizing Model yang disusun oleh Knight Frank, Indonesia diharapkan akan memiliki angka pertumbuhan jumlah populasi HNWIs sebesar 63 persen atau 134.015 orang.

Baca Juga: Para Miliarder Dunia Berganti Posisi, Berikut 10 Daftar Orang Terkaya Dunia Pekan Ini



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×