kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Selama demo anti-kudeta Myanmar, PBB sebut 149 orang tewas dan ratusan hilang


Rabu, 17 Maret 2021 / 03:30 WIB
Selama demo anti-kudeta Myanmar, PBB sebut 149 orang tewas dan ratusan hilang

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Komentarnya muncul setelah pasukan keamanan meningkatkan penggunaan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta, meskipun ada permintaan dunia internasional untuk menahan diri.

Sebagian besar negara telah gempar sejak militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi bulan lalu, dengan ratusan ribu orang turun ke jalan untuk menuntut kembali ke demokrasi.

Shamdasani menyuarakan keprihatinan bahwa Kantor HAM PBB menghadapi kesulitan yang meningkat untuk mengonfirmasi informasi di lapangan, menunjuk pada penerapan darurat militer di berbagai kota di dan sekitar Yangon serta Mandalay.

Kantor HAM PBB mengatakan, jumlah korban tewas telah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir, dengan 11 orang pada Senin (15/3), 39 orang pada Minggu (14/3), dan 18 orang pada Sabtu (13/3).

Shamdasani bilang, angka-angka itu, yang pasti terlalu rendah, termasuk orang-orang yang tewas di Kotapraja Yangon Hlaing Tharyar "selama penumpasan dengan kekerasan oleh pasukan keamanan setelah aktor tak dikenal membakar pabrik yang dioperasikan atau diinvestasikan China".

Selanjutnya: Pabrik milik China dibakar, 39 orang tewas di Myanmar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×