kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah upaya bakal dilakukan demi menjaga tingkatan produksi Blok Mahakam


Senin, 04 Januari 2021 / 08:45 WIB
Sejumlah upaya bakal dilakukan demi menjaga tingkatan produksi Blok Mahakam

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Mahakam (PHM) optimistis mampu memeprtahankan kinerja produksi Blok Mahakam kendati dibayangi potensi penurunan produksi pada tahun ini

General Manager PHM Agus Amperianto mengungkapkan sejumlah upaya bakal dilakukan demi menjaga tingkatan produksi Blok Mahakam. "Kami masih optimistis pencapaian bisa kita pertahankan atau tingkatkan meskipun menyadari (terjadi) laju penurunan alamiah yang tinggi," ujar Agus kepada Kontan.co.id, Minggu (3/1).

Agus melanjutkan, dengan kondisi penurunan alamiah ini maka aktivitas sumur dan upaya intervensi sumur pun tidak bisa optimal. Terlebih dalam situasi pandemi yang menekan harga migas mengakibatkan munculnya masalah keekonomian sumur.

Agus melanjutkan, ditahun ini merujuk Work, Plan & Budget (WP&B) maka ada 73 kegiatan pengembangan sumur dan pengeboran dua sumur eksplorasi yang direncanakan PHM. "Semoga hasilnya baik dan bisa mempertahankan atau apabila cadangannya masih cukup besar, akan mampu meingkatkan produksi Mahakam dibanding 2020 ini," ujar Agus.

Baca Juga: Ini sejumlah pekerjaan rumah bagi SKK Migas di tahun ini

Sekedar informasi, hingga 24 Desember 2020 tercatat walaupun di tengah pandemi Covid-19 PHM tetap mampu memproduksi minyak dan gas di atas target. Produksi liquid (minyak dan kondensat) mencapai 29,4 kbpd dimana angka usulan work, plan and budget (WP&B) sebesar 28,4 kbpd. Sementara produksi gas (wellhead) mencapai 605,5 mmscfd dimana angka usulan WP&B: 588 mmscfd.

Agus menambahkan, untuk produksi migas ditahun ini PHM juga tengah berupaya mengoptimalkan tingkatan produksi salah satunya melalui kegiatan Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan (OPLL)-2A yang kini masih menanti persetujuan SKK Migas. "Metode pengeboran tanpa rig (rigless) tetap akan menjadi area fokus kita untuk menyelesaikan target rencana kerja," kata Agus.

Selain itu, ia memastikan kedepannya PHM bakal mengusung semangat Locomotive yakni Low Operations Cost Of Mahakam to Achieve effectiveness and Efficiencies.

Selanjutnya: Pertamina jamin ketersediaan BBM non-PSO tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×