kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak Merdeka pada Tahun 1991, Sejarah Ukraina Penuh dengan Gejolak dan Air Mata


Rabu, 02 Maret 2022 / 04:08 WIB
Sejak Merdeka pada Tahun 1991, Sejarah Ukraina Penuh dengan Gejolak dan Air Mata
ILUSTRASI. Sejak merdeka pada tahun 1991, sejarah Ukraina penuh gejolak dan air mata. REUTERS/Chalinee Thirasupa

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Februari 2021: Pemerintah Zelenskiy menjatuhkan sanksi pada Viktor Medvedchuk, seorang pemimpin oposisi dan sekutu paling menonjol Kremlin di Ukraina.

Musim semi 2021: Rusia mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina dalam apa yang dikatakan sebagai latihan.

Oktober 2021: Ukraina menggunakan drone Bayraktar TB2 Turki untuk pertama kalinya di Ukraina timur, membuat marah Rusia.

Musim Gugur 2021: Rusia kembali mulai mengumpulkan pasukan di dekat Ukraina.

7 Desember 2021: Biden memperingatkan Rusia tentang sanksi ekonomi Barat jika menginvasi Ukraina.

17 Desember: Rusia mengajukan tuntutan keamanan terperinci termasuk jaminan yang mengikat secara hukum bahwa NATO akan menghentikan aktivitas militer apa pun di Eropa timur dan Ukraina.

Baca Juga: Bantuan Bank Dunia ke Ukraina Diperkirakan akan Cair dalam Beberapa Hari

14 Januari: Serangan siber yang memperingatkan warga Ukraina untuk "takut dan mengharapkan yang terburuk" menghantam situs web pemerintah Ukraina.

17 Januari: Pasukan Rusia mulai tiba di Belarus, di utara Ukraina, untuk latihan bersama.

24 Januari: NATO menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan memperkuat Eropa timur dengan lebih banyak kapal dan jet tempur.

26 Januari: Washington memberikan tanggapan tertulis terhadap tuntutan keamanan Rusia, mengulangi komitmen terhadap kebijakan "pintu terbuka" NATO sambil menawarkan diskusi "pragmatis" tentang keprihatinan Moskow.

28 Januari: Presiden Vladimir Putin mengatakan tuntutan keamanan utama Rusia belum ditanggapi.

2 Februari: Amerika Serikat mengatakan akan mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk membantu melindungi sekutu NATO di Eropa timur dari dampak krisis.

4 Februari: Putin, di Olimpiade Musim Dingin Beijing, memenangkan dukungan China atas permintaannya agar Ukraina tidak diizinkan bergabung dengan NATO.



TERBARU

×