kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sederet modal ventura ini bakal makin rajin mendanai start up


Senin, 01 Februari 2021 / 09:10 WIB
Sederet modal ventura ini bakal makin rajin mendanai start up

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Tak mau kalah, PT Mandiri Capital Indonesia juga akan memburu fintech untuk didanai di sepanjang 2021. Kendati demikian, Chief Executive Officer Mandiri Capital Eddi Danusaputro bilang masih akan berhati-hati dalam membidik fintech calon portofolio yang akan dikoleksi.

“Untuk pendanaan baru, kami siapkan dana investasi di 3 hingga 4 start up baru. Selain itu, kami sisihkan dana untuk ikut follow on funding ke existing investees,” papar Eddi kepada Kontan.co.id.

Guna menjalankan aksi itu, Mandiri Capital menyiapkan dana di atas Rp 100 miliar. Eddi menyatakan angka persisnya masih menunggu persetujuan induk perusahaan yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Baca Juga: Izin masih proses, Satgas Waspada Investasi minta masyarakat waspadai tawaran Vtube

Selain itu, Mandiri Capital juga tengah mempersiapkan Venture Fund di 2021. Eddi bilang saat ini, masih terus mencari investor.  Ia mengakui, pandemi menyulitkan perjalanan tim Mandiri Capital untuk bertemu investor.

Hingga saat ini, Mandiri Capital telah mengucurkan dana investasi lebih dari Rp 1 triliun ke fintech di Indonesia. Asal tahu saja, Mandiri Capital baru saja memimpin memberikan pendanaan Seri A+ kepada Startup Point of Sale (POS) berbasis omni channel iSeller pada tahun lalu.

Selain itu, Mandiri Capital juga telah berinvestasi ke Mekari, Cashlez, Amartha, Yokke, Privyid, Pten, DAM, Moka, Koinworks, Investree, LinkAja, Crowde, dan Halofina.

Selanjutnya: Satgas Waspada Investasi rilis 14 kegiatan usaha tanpa izin dan 133 fintech ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

×