kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 130 hotel baru bakal dibuka hingga 2024, dimana yang terbanyak?


Sabtu, 02 Januari 2021 / 16:05 WIB
Sebanyak 130 hotel baru bakal dibuka hingga 2024, dimana yang terbanyak?

Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Tahun 2020 yang penuh gejolak, industri perhotelan akan memandang Tahun 2021 dengan penuh harapan untuk pemulihan dan pembaruan. 

Dari laporan Top Hotel Projects yang dikutip Kompas.com, Sabtu (2/1), diketahui akan ada 434 proyek hotel dengan 81.792 kamar di seluruh dunia yang dijadwalkan buka pada Januari 2021. 

Eropa memimpin berdasarkan wilayah dengan 185 hotel dan 31.814 kamar. Amerika Utara mengikuti di belakang dengan 136 properti baru dan 23.742 kamar. Kawasan Asia Pasifik masih menunjukkan perlambatan dengan meluncurkan hanya 39 hotel baru dari 11.475 kamar. 

Baca Juga: KIJA bentuk perusahaan patungan dengan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden

Berturut-turut kemudian Afrika menempati posisi keempat dengan 27 bukaan hotel anyar dan 4.317 kamar, sementara 25 hotel dengan 4.043 kamar akan segera beroperasi di Amerika Selatan. Ada pun kawasan Timur Tengah mengakhiri daftar hotel ini dengan 22 tambahan properti baru dan 6.401 kunci kamar. 

Di mana posisi Indonesia? 

Dalam kurun 2021 hingga 2024 mendatang, akan ada 130 hotel baru yang mencakup 23.989 kamar. Hotel baru ini tersebar di lima pasar terbesar yakni Bali, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bintan. 

Rinciannya, Bali dengan 22 hotel, Jakarta 20 hotel, Bandung 7 hotel, Surabaya 7 hotel, dan Bintan 4 hotel. Sementara, sepanjang Tahun 2021 saja, Indonesia dijadwalkan membuka 48 proyek atau 37 persen dari total properti dalam pipeline hingga 2024. 

Dengan membangun ratusan hotel baru ini menjadikan Indonesia menempati posisi nomor satu di pasar Asia Tenggara, mengungguli Thailand (128 hotel), Vietnam (116 hotel), dan Malaysia (79 hotel). 

Baca Juga: Ini sejumlah kebijakan pemerintah yang menguatkan bisnis keramik IKAI

Riset serupa dilaporkan Leads Property Indonesia yang menyebut bahwa tahun 2021 pasokan hotel di Indonesia akan bertambah. Khusus di Jakarta, pertambahannya signifikan. Hal itu terjadi karena banyak pengembang properti dan pengelola yang menunda pembukaan hotelnya pada tahun 2020. 

"Tahun berikutnya diperkirakan akan masuk tambahan pasokan yang signifikan. Di antaranya berasal dari penundaan pembukaan tahun ini termasuk Hotel Park Hyatt Jakarta dan Hotel Sutasoma," ungkap Direktur Riset dan Investasi Kazim Ali Bokhari. 

Sementara di tingkat Asia Pasifik, Indonesia ada di peringkat keempat, di bawah China, Australia, dan India. 

Raksasa China masuk dengan 1.332 proyek dari 319.286 kamar dalam periode 2021-2024. Hotel-hotel tersebut terdistribusi di Chengdu, Shanghai, Nanjing, Hangzhou, dan Shenzhen. Untuk tahun 2021 saja, China bakal mengoperasikan 546 hotel baru atau 41% dari total pipeline hingga 2024. 

Baca Juga: Realisasi FLPP tahun 2020 capai 106,59% dari jumlah unit yang ditargetkan

Peringkat kedua ditempati Australia dengan 188 hotel dengan 36.311 kamar. Khusus tahun ini, Australia membuka 63 proyek atau 33% dari pipeline periode serupa. Kota-kota yang akan membuka hotel baru tersebut yakni Melbourne, Sydney, Adelaide, Brisbane, dan Perth. 

Dan urutan ketiga India dengan 22.910 kamar dari 145 hotel. Tahun ini, India membuka 67 proyek atau 46% dari pipeline hingga 2024. Hotel mereka tersebar di Bengaluru, Jaipur, Mumbai, Udaipur, dan Dehradun. (Hilda B Alexander)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tambah 130 Hotel Baru, Indonesia Nomor Satu di Asia Tenggara"

Selanjutnya: Tahun depan, Cahaya Bintang Medan (CBMF) targetkan pertumbuhan pendapatan 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×