kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis kinerja bisnis tahun ini lebih baik


Sabtu, 30 Januari 2021 / 14:05 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) optimistis kinerja bisnis tahun ini lebih baik

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk optimistis bisa membukukan kinerja yang lebih baik dibanding tahun lalu pada tahun ini. Sampai tutup tahun nanti, emiten air minum dalam kemasan (AMDK) berkode saham CLEO itu mengincar pertumbuhan double digit pada sisi penjualan.

Target ini diungkapkan oleh Direktur Utama CLEO, Belinda Natalia kepada Kontan.co.id pada Senin (25/1) lalu. “Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan minimal 30% di tahun 2021,” kata Belinda kepada Kontan.co.id, Senin (25/1).

Target pertumbuhan kinerja berdasar pada harapan CLEO akan adanya perbaikan kondisi pasar AMDK. CLEO berharap, katalis positif bisa datang dari penerapan Undang-Undang Cipta Kerja, momentum pemulihan ekonomi, serta program vaksinasi Covid-19.

Dalam hal ini, penerapan Undang-Undang Cipta Kerja dan momentum pemulihan ekonomi diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, sementara program vaksinasi diharapkan mampu menumbuhkan optimisme pasar untuk kembali berkegiatan. Kedua hal ini dinilai bisa mendorong kenaikan permintaan AMDK. 

Baca Juga: Tambah kapasitas, Sariguna Primatirta (CLEO) siapkan capex sebesar Rp 150 miliar

Di sisi lain, CLEO juga sudah menyiapkan rencana untuk memacu kinerja. Strateginya berfokus pada tiga hal, yaitu memperkuat jaringan distribusi, edukasi produk, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi.

“Produk AMDK Cleo tetap fokus pada segmen pasar AMDK premium. Selain itu  perseroan juga akan fokus pada penjualan di daerah pinggiran yang relatif tidak terlalu terpengaruh oleh pembatasan kegiatan dalam masa pandemi,” ujar Belinda.

Sedikit informasi, CLEO mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 719,79 miliar pada sepanjang Januari-September 2020 lalu, turun 7,20% dibanding realisasi periode sama tahun 2019 yang mencapai Rp 775,69  miliar.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusiikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih tumbuh 0,27% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari semula Rp 94,02 miliar di sepanjang Januari-September 2019 menjadi Rp 94,28 miliar di Januari-September 2020. Saat tulisan ini dibuat, CLEO belum merilis laporan keuangan satu tahun penuh untuk tahun buku 2020.

Selanjutnya: Sariguna Primatirta (CLEO) meluncurkan varian produk baru kemasan ramah lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×