Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) berencana membuka 15 gerai baru pada tahun ini. General Manager Marketing ACES, Yoelius Saputra menjelaskan, ACES melihat potensi yang besar untuk pasar home improvement dan lifestyle. Sementara itu, saat ini gerai ACES baru tersebar di 51 kota.
Atas dasar pertimbangan itulah, ACES berkeinginan untuk melanjutkan agenda ekspansi pembukaan gerai pada tahun ini. “(Lokasinya) akan diinformasikan saat akan mendekati pembukaan toko,” ujar Yoelius kepada Kontan.co.id (17/3).
Untuk mendanai ekspansi pembukaan gerai anyar, ACES menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 200 miliar tahun ini. Sumber pendanaannya direncanakan berasal dari kas internal.
Berdasarkan pemantauan Kontan.co.id di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ACES sudah merealisasikan pembukaan 4 gerai baru di sepanjang tahun berjalan 2022, setidaknya hingga 15 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Multistrada Arah Sarana (MASA) Optimistis Bisnis Ban Makin Menggelinding Tahun Ini
Gerai baru ACES di tahun 2022 dibuka pada 20 Januari 2022 lalu di Margorejo, Surabaya, Jawa Timur. Gerai tersebut memiliki luasan sekitar 700 meter persegi.
Tidak berselang berapa lama, gerai baru kedua ACES di tahun 2022 dibuka pada 27 Januari 2022 lalu di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat. Gerai tersebut luasannya mencapai sekitar 1.300 meter persegi.
Gerai ketiga baru ketiga ACES di tahun 2022 dibuka pada 9 Februari 2022. Lokasinya di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat dengan luasan sekitar 650 meter persegi. Sementara itu, gerai baru keempat di tahun 2022 dibuka pada 15 Februari 2022 di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Gerai tersebut memiliki luas sekitar 800 meter persegi.
“Dengan demikian, saat ini perseroan memiliki total 219 gerai,” tulis manajemen ACES dalam surat pemberitahuannya yang dimuat di keterbukaan informasi BEI (14/2).
Baca Juga: Argha Karya Prima (AKPI) Tetapkan Target Penjualan Rp 3 Triliun Tahun ini
Yoelius berujar, ACES berharap pembukaan gerai baru bakal berdampak positif terhadap kinerja ACES ke depannya. “(Dampaknya bagi kinerja ACES) Tergantung dari jadwal pembukaan toko, jika pembukaan di semester ke- 2, maka dampaknya belum signifikan di tahun ini,” tutur Yoelius.
Tahun ini, ACES memproyeksikan pertumbuhan penjualan 8%-10% dibanding realisasi tahun 2021 lalu. Strategi ACES untuk memoles kinerja beragam.
Selain membuka toko baru, ACES berstrategi juga melakukan transformasi digital dan memperkuat omnichannel melalui MISS ACE (Mobile Interactive Shopping Solutions) dan ACE Online (www.acehardware.co.id/shopping), serta menyediakan produk yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Belum ketahuan berapa realisasi penjualan ACES di sepanjang tahun 2021, sebab ACES belum merilis laporan keuangan tahunan tahun 2021 untuk setahun penuh.
Mengintip laporan keuangan terkini ACES, yakni laporan keuangan interim per 30 September 2021, ACES membukukan penjualan Rp 4,60 triliun di sepanjang Januari-September 2021, turun 14,51% dibanding realisasi penjualan ACES Januari-September 2020 yang mencapai Rp 5,38 triliun
Dari hasil penjualan itu, ACES mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 322,85 miliar di Januari-September 2021, menyusut 39,03% dibanding raihan laba bersih Januari-September 2020 yang sebesar Rp 529,58 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
