kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia ajak China dan Iran latihan militer bersama di Samudra Hindia


Rabu, 10 Februari 2021 / 11:45 WIB
Rusia ajak China dan Iran latihan militer bersama di Samudra Hindia
ILUSTRASI. Rusia berencana untuk mengadakan latihan angkatan laut bersama dengan Iran dan China di Samudra Hindia akhir bulan ini.

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia berencana untuk mengadakan latihan angkatan laut bersama dengan Iran dan China di Samudra Hindia akhir bulan ini.

Informasi ini disampaikan oleh kantor berita RIA mengutip pernyataan duta besar Moskow untuk Teheran pada hari Senin (8/2/2021).

Melansir Reuters, ketiga negara tersebut melakukan latihan angkatan laut serupa di Samudra Hindia pada Desember 2019.

"Latihan angkatan laut multilateral berikutnya akan berlangsung di bagian utara Samudera Hindia pada pertengahan Februari 2021," kata Levan Dzhagaryan, duta besar, kepada RIA dalam sebuah wawancara.

Pada latihan tersebut, ketiga negara akan melatih operasi pencarian dan penyelamatan dan memastikan keamanan pengiriman, katanya.

Baca Juga: Presiden Xi sebut hubungan China dan Vietnam berada di titik awal sejarah baru

Berbicara pada tahun 2019, laksamana armada Iran Gholamreza Tahani mengatakan bahwa hasil dari latihan tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa Iran tidak dapat diisolasi, lapor Reuters pada saat itu.

Lembaga penyiaran pemerintah Iran pada saat itu mengatakan latihan itu termasuk menyelamatkan kapal yang terbakar atau kapal yang diserang oleh bajak laut dan latihan menembak.

Baca Juga: USS Gerald R. Ford siap bertugas, kapal induk terbaru AS seharga Rp 180 triliun

Ada kemungkinan latihan angkatan laut yang akan datang akan berlangsung di dekat Teluk Oman. Jalur air sensitif yang menghubungkan ke Selat Hormuz, yang dilalui sekitar seperlima dari minyak dunia.

Presiden AS Joe Biden memerintahkan pada awal bulan bahwa kapal induk USS Nimitz akan pulang.

US Naval Institute News mengatakan bahwa Nimitz beroperasi di dalam Armada ke-7 AS di lepas pantai barat India ketika mendapat perintah untuk pulang setelah hampir delapan bulan berada di atas air.

Selanjutnya: AS dan India lanjutkan kerjasama erat promosikan di Indo-Pasifik yang bebas & terbuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×